Kompas TV regional peristiwa

Tragis! Penambal Ban Tewas karena Terkena Letusan Ban Truk yang Ditambalnya

Kompas.tv - 28 Februari 2021, 10:50 WIB
tragis-penambal-ban-tewas-karena-terkena-letusan-ban-truk-yang-ditambalnya
Ilustrasi dua orang pria tengah menambal ban truk. (Sumber: marissban.com via Kompas.com)
Penulis : Gading Persada

TUBAN, KOMPAS.TV- Peristiwa tragis terjadi di Tuban, Jawa Timur. Arif Rahmawan (41), seorang tukang tambal ban tewas terkena letusan ban truk di lokasi tambal bannya yang berada di Desa Widang Kecamatan Widan, Jumat (26/2/2021) sekitar pukul 19.30 WIB.

Warga asal Desa Brudu, Kecamatan Sumobito ini meninggal di lokasi kejadian setelah mengalami luka-luka di bagian kepala.

“Korban meninggal seketika di lokasi kejadian dan mengalami luka robek cukup parah di kepala bagian depan," kata Kapolsek Widang AKP Totok Wijanarko.

Baca Juga: Kebakaran Kios Tambal Ban, Api Menyambar Mobil Tangki BBM

Kejadian ini bermula saat Arif Rahmawan menambal ban truk boks dengan nomor polisi A 9525 milik Manap (51), warga Cilangkap, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Saat memasang ban tersebut korban dibantu kondektur truk bernama Sukarman (61).

Namun naas, ban tiba-tiba meletus. Akibatnya, korban terbentur besi ring roda truk yang terlepas saaat ban meletus hingga membuatnya terpental ke aspal jalan dan tewas di tempat.

Baca Juga: Viral Tambal Ban Pakai Tepung, Produsen Ban Tak Bisa Komentar: Belum Ada Kajian Ilmiahnya

Sementara, kernet truk mengalami luka ringan dan dibawa ke Rumah Sakit Muhammdiyah Babat (RSMB) Kabupaten Lamongan.

"Untuk Kernet truk selamat, dan sekarang dirawat di RSMB hanya luka luka ringan," ungkap Kapolsek seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (28/2/2021).

Usai kejadian itu, kata Totok, pihaknya terpaksa menahan truk dan sopirnya untuk dimintai keterangan atas kejadian tersebut.

Atas kejadian itu, dia pun mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan mengutamakan keselamatan dalam bekerja sehingga tidak tejadi yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Tukang Tambal Ban Jadi Bandar Sabu

"Dengan kejadian tersebut kita minta masyarakat untuk tetap berhati-hati dan semoga hal serupa tidak terulang kembali," tandas Kapolsek.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x