Kompas TV nasional peristiwa

Nama Ahok Masuk Bursa Capres, Tapi Tak Muncul Jika Pilpres Dilakukan Sekarang

Kompas.tv - 23 Februari 2021, 10:43 WIB
nama-ahok-masuk-bursa-capres-tapi-tak-muncul-jika-pilpres-dilakukan-sekarang
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok (Sumber: KOMPAS.COM/KURNIA SARI AZIZA )
Penulis : Iman Firdaus

 


JAKARTA, KOMPAS.TV- Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkait peta Pilpres 2024, Senin (22/2/2021). Hasilnya, untuk top mind nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masuk dalam urutan keenam di bawah Sandiaga Uno. Ahok meraih presentase sebesar 2,5 persen.

Ketika survei dilakukan semi terbuka, yaitu responden disodori daftar 29 nama untuk menyebut nama calon presiden,  maka nama Ahok masuk urutan keempat di bawah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan presentase sebesar 7,2 persen.

Dan ketika responden  ditanya, mengapa memilih nama-nama yang disebutan, sebagian besar menjawab karena tegas/berwibawa (27,6 persen), kemudian merakyat (22,5 persen), jujur (9,6 persen) dan berpendidikan (7,2 persen) 

Baca Juga: Pihak Lippo Geram Dituduh Penyebab Banjir Kemang, Ahok Pernah Soroti Bangunan Mewah di Bantaran Kali


Namun ketika responden ditanya bila pemilihan presiden dilakukan sekarang dengan simulasi tertutup, nama Ahok justeru tidak muncul. Posisi keempat kembali ditempati oleh Sandiaga Uno. Dan nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono juga muncul.

Ahok adalah politikus yang sudah empat kali pindah partai politik. Karir politiknya dimulai saat dia masuk ke Perhimpunan Indonesia Baru (PIB). Dari partai ini Ahok masuk menjadi anggota DPRD Belitung Timur hingga menjadi Bupati Belitung Timur. 

Ahok kemudian pindah ke Partai Golkar saat masuk ke DPR RI. Tak lama, ketia pemilu DKI Jakarta akan digelar, Ahok pindah ke Partai Gerindra pimpinan Prabowo Subianto. Usai tak terpilih sebagai calon gubernur periode kedua, dan keluar dari penjara karena kasus penistaan agama, Ahok pindah ke PDIP. Di Partai besukan Megawati Soekarnioputeri ini, Ahok mendapatkan posisi sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.

Baca Juga: Banjir Jakarta, Ahok Jadi Trending Topic di Twitter

Ahok sendiri tidak pernaha tegas menyatakan minat maju dalam kontestasi pilpres 2024 mendatang.
"Kalau kamu ambisi politik untuk jabatan, yang dipertahankan adalah kursinya selamanya. Tapi kalau bukan, kamu akan mewujudkan keadilan sosial," jelasnya. Dan dia mengaku saat ini sudah jadi presiden, "Saya sekarang presiden, presiden direktur," ujarnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x