Kompas TV internasional kompas dunia

Kerap Berfoto dengan Jasad Binatang Buruannya, Wanita Cantik Ini Sering Terima Ancaman Mati

Kompas.tv - 21 Februari 2021, 12:37 WIB
kerap-berfoto-dengan-jasad-binatang-buruannya-wanita-cantik-ini-sering-terima-ancaman-mati
Johanna Clermont pemburu wanita yang suka memposting foto dengan binatang buruannya. (Sumber: Instagram@johannaclermont)
Penulis : Haryo Jati

PARIS, KOMPAS.TV - Seorang wanita cantik yang juga pemburu mengaku sering menerima ancaman mati karena sering memposting fotonya dengan jasad binatang yang diburunya.

Wanita asal Prancis, Johanna Clermont kerap melakukan perjalanan keliling dunia untuk berburu binatang.

Wanita yang merupakan mahasiswa ini pernah memposting fotonya dengan Antelope yang mati dan berdarah-darah di Afrika Selatan.

Baca Juga: Mantan Model Seksi Playboy Kini Berada di Garis Depan Lawan Covid-19

Dia juga pernah menunjukkan fotonya dengan rusa yang mati di Skotlandia.

Pada satu kesempatan, Clermont bahkan mengolesi darah dari salah satu binatang yang dibunuhnya, sebagai bagian dari tradisi kuno.

Hal itulah yang kemudian kerap membuatnya mendapatkan ancaman mati.

Baca Juga: Mesin Boeing 777 Terbakar dan Serpihannya Jatuh Dekat Rumah Warga, Pesawat Berhasil Mendarat Darurat

Clermont sendiri mengatakan tujuannya berfoto dengan binatang buruannya adalah untuk menunjukkan sisi glamor dan feminism dari berburu.

Selain itu, dia menegaskan tak pernah menjadi sasaran seksisme dari kegiataan yang didominasi oleh pria tersebut.

Baca Juga: Satu Keluarga Tewas Kelaparan di Gurun Libya Akibat Mobilnya Mogok, Ditemukan Pesan Terakhir

“Anda bisa berburu dan tetap cantik, menyisirkan rambut Anda, memakai riasan jika Anda mau, dan juga baju. Saya pikir Anda bisa glamor saat berburu,” tuturnya dilansir dari Daily Star.

“Latihan dari itu memang tak glamor karena berada di alam dan membunuh hewan untuk dimakan tidaklah glamor. Tetapi sikap Anda ketika berburu, ya tentu saja Anda bisa glamor,” tambahnya.

Clermont sendiri memposting foto-fotonya di Instagram, yang diikuti oleh 300.000 pengikut. Di sanalah dia kerap mendapatkan hinaan dan ancaman.

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 di Selandia Baru Resmi Diluncurkan, Petugas Perbatasan Prioritas Pertama

Bagi Clermont sendiri, berburu merupakan sesuatu yang alami dan jika memakan hewan buruannya ada kesan tersendiri untuk dia.

“Jika Anda ingin makan binatang, sekarang Anda bisa pergi ke tiko dan membeli beberapa daging tanpa tahu apa yang ada di dalamnya,” tuturnya.

“Ketika berburu dan membunuh majanan Anda, ya, memang ada kenikmatan yag dirasakan. Terasa alami, organik, dan rasanya juga berbeda,” tambahnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x