Kompas TV nasional politik

Mempermudah Transisi, Jokowi Sertakan Prabowo dalam Rapat yang Tak Bahas Pertahanan

Kompas.tv - 9 Mei 2024, 20:30 WIB
mempermudah-transisi-jokowi-sertakan-prabowo-dalam-rapat-yang-tak-bahas-pertahanan
Menhan Prabowo Subianto usai menerima kunjungan kehormatan Duta Besar India untuk Indonesia dan Timor Leste Yang Mulia Sandeep Chakravorty di Kemhan, Jakarta, Rabu (8/5/2024). (Sumber: istimewa)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi sering menyertakan Presiden RI terpilh Prabowo Subianto dalam sejumlah rapat yang bukan membahas soal pertahanan. Hal itu untuk mempermudahkan transisi pemerintahan.

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno saat dikonfirmasi Kompas di kantornya, Rabu (8/5/2024).

”Ya, Presiden sudah menyertakan Pak Prabowo dalam rapat-rapat meski bukan membahas soal pertahanan. Itu mempermudah transisi,” ujarnya, dikutip Kompas.id.

Sumber Kompas.id menjelaskan, pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014, presiden dan wakil presiden terpilih, yakni Jokowi-Jusuf Kalla tidak mudah untuk bertemu dengan para pejabat.

Baca Juga: Kelakar Prabowo Subianto ke Hendropriyono hingga Buat Seisi Ruangan Tertawa

”Tidak mudah bagi presiden dan wapres terpilih dari Pemilu 2014, Jokowi-Jusuf Kalla, dapat masuk ke dalam dan bertemu dengan para pejabat, apalagi menteri di era pemerintahan Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), kalau tidak ada yang membantu secara diam-diam,” kata sumber Kompas.id.

Menurutnya, saat itu ada sejumlah lembaga dan pejabat yang kemudian membuka diri dan bersama-sama untuk membahas sejumlah masalah secara diam-diam.

”Misalnya, soal kemiskinan,” kata sumber tersebut.

Hal itu berbeda dengan masa Prabowo-Gibran yang  lebih mudah untuk akses ”masuk” ke dalam program yang akan dilakukan hingga pada pemerintahan baru setelah pelantikan.

Bahkan, dalam sidang kabinet paripurna, Jokowi telah meminta Kementerian Keuangan mengakomodasi program-program kampanye pemilihan Presiden 2024, termasuk program makan siang yang dijanjikan pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran.

Terkait hal itu, Pratikno menyebut pemerintahan mendatang merupakan kelanjutan.

”Pemerintahan nanti, kan, kelanjutan sehingga tidak ada masalah.”

Baca Juga: Curhat Prabowo Kerap Dikritisi Bahkan Diejek: Saya Tahu Itu, Tapi Tak Masalah

Dalam masa transisi pemerintahan, Prabowo juga telah menerima menteri luar negeri dan duta besar di kantornya di Kementerian Pertahanan (Kemenhan), bahkan berkunjung ke luar negeri.

Pekan lalu Prabowo pun mendampingi Jokowi menerima pengganti Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong dan PM Singapura Lee Hsien Loong di Istana Bogor.

Ia juga menerima kunjungan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, dan menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Malaysia Yang Mulia Dato’ Seri Mohamed Khaled Nordin.


 




Sumber : Kompas.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x