Kompas TV internasional kompas dunia

Lebih Dari 6 Juta Warga Turki Sudah Menjalani Vaksinasi Covid-19 Hingga Pertengahan Februari

Kompas.tv - 19 Februari 2021, 23:58 WIB
lebih-dari-6-juta-warga-turki-sudah-menjalani-vaksinasi-covid-19-hingga-pertengahan-februari
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (tengah) menerima suntikan dosis vaksin COVID-19 di sebuah rumah sakit di Ankara, Turki, pada 14 Januari 2021. Turki mengumumkan telah menyuntikkan vaksin Covid-19 yang dikembangkan perusahaan China Sinovac Biotech kepada lebih dari 6 juta orang, demikian diumumkan Kementerian Kesehatan Turki pada Kamis (18/02/2021) (Sumber: Xinhua)
Penulis : Edwin Shri Bimo

ISTANBUL, KOMPAS.TV - Turki mengumumkan telah menyuntikkan vaksin Covid-19 yang dikembangkan perusahaan China Sinovac Biotech kepada lebih dari 6 juta orang, demikian diumumkan Kementerian Kesehatan Turki pada Kamis (18/02/2021).

Seperti dilansir Xinhua, (19/02/2021) sejauh ini, lebih dari 5,2 juta orang telah menerima dosis pertama, sementara 900.000 lainnya sudah menerima dosis kedua, menurut data yang dirilis di situs kementerian tersebut.

Baca Juga: Lawan Covid-19, Turki Vaksinasi 1,5 Juta Warga Hanya Dua Minggu

Seorang perawat memberikan dosis vaksin CoronaVac, yang dibuat oleh China Sinovac Biotech Ltd., kepada petugas kesehatan Idil Ak, di RS Pendidikan dan Riset Pendik Universitas Marmara, di Istanbul, Kamis, 14 Januari 2021. Turki mengumumkan telah menyuntikkan vaksin Covid-19 yang dikembangkan perusahaan China Sinovac Biotech kepada lebih dari 6 juta orang, demikian diumumkan Kementerian Kesehatan Turki pada Kamis (18/02/2021) (Sumber: AP Photo/Emrah Gurel)

Data menunjukkan bahwa di Istanbul, kota terbesar di Turki dengan populasi lebih dari 16 juta jiwa, hampir 1 juta warga telah divaksinasi sejauh ini.

Turki memulai program vaksinasi nasional pada 14 Januari, dengan tenaga kesehatan dan warga lanjut usia sebagai kelompok prioritas.

Pada Rabu (17/2), Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan negaranya akan secara bertahap mencabut pembatasan COVID-19 di tingkat provinsi mulai Maret mendatang. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x