Kompas TV internasional kompas dunia

Badai Musim Dingin di Amerika Serikat Menewaskan Sedikitnya 15 Orang

Kompas.tv - 17 Februari 2021, 08:03 WIB
badai-musim-dingin-di-amerika-serikat-menewaskan-sedikitnya-15-orang
Warga menunggu dalam antrean panjang untuk membeli bahan makanan di H-E-B di South Congress Avenue, dalam cuaca sangat dingin dan pemadaman listrik pada hari Selasa, 16 Februari 2021, di Austin, Texas, Amerika Serikat. (Sumber: Jay Janner / Austin American-Statesman via AP)
Penulis : Tussie Ayu

CHICAGO, KOMPAS.TV - Badai musim dingin yang menghantam Amerika Serikat (AS) telah memaksa jutaan warga untuk bertahan di tengah suhu dingin ekstrim tanpa listrik. Pada Selasa (16/2/2021, tiga orang ditemukan tewas setelah tornado menghantam kota tepi pantai di North Carolina. Selain itu, empat orang dari satu keluarga tewas karena rumahnya terbakar, karena menggunakan perapian untuk menghangatkan diri.

Badai yang membanjiri jaringan listrik dan melumpuhkan bagian selatan AS, membawa salju tebal dan hujan yang membekukan. Suhu sangat rendah pun terjadi di beberapa wilayah dan peringatan angin dingin meluas dari Kanada hingga Meksiko.

Secara keseluruhan, setidaknya telah ada 15 kematian yang dilaporkan. Penyebab lain kematian adalah tabrakan mobil dan keracunan karbon monoksida.

Baca Juga: Badai Salju Menghantam Texas, Jutaan Warga Bertahan Dalam Musim Dingin Tanpa Listrik

Seperti dikutip dari the Associated Press, cuaca buruk juga mempengaruhi upaya vaksinasi Covid-19. Pemerintah AS mengatakan, kemungkinan akan ada penundaan pengiriman vaksin ke wilayah terdampak badai.

Di Chicago, salju mencapai tinggi 46 sentimeter, yang membuat sekolah tatap muka pada hari Selasa harus dibatalkan.

Pemadaman listrik yang terburuk terjadi di Texas. Sekitar 4 juta rumah tangga dan bisnis harus mengalami mati listrik. Lebih dari 250.000 orang juga kehilangan aliran listrik di beberapa bagian Appalachia, dan seperempat juta lainnya harus hidup tanpa listrik di barat laut Oregon.

Baca Juga: Badai Salju Hantam Kota New York, Gubernur Nyatakan Keadaan Darurat

Pejabat Texas meminta pengiriman 60 generator dari Federal Emergency Management Agency dan berencana memprioritaskan rumah sakit dan panti jompo. Negara bagian juga membuka 35 tempat penampungan untuk lebih dari 1.000 penghuni.

Lebih dari 500 orang mencari kehangatan di satu tempat penampungan di Houston. Walikota Sylvester Turner mengatakan pusat pemanas lainnya harus ditutup karena kehilangan daya listrik.

Perusahaan listrik dari Minnesota hingga Texas menerapkan pemadaman bergilir untuk meringankan beban jaringan listrik.

Pemadaman listrik selama lebih dari satu jam dimulai pada Selasa pagi untuk Oklahoma City dan lebih dari selusin komunitas lainnya. Pemadaman listrik ini otomatis mematikan pemanas ruangan bertenaga listrik, sedangkan suhu mencapai minus 8 derajat Celsius.

Baca Juga: Badai Salju Parah, Jepang Kerahkan Tentara Untuk Bantu Tanggap Darurat

Oklahoma Gas & Electric membatalkan rencana untuk pemadaman lebih lanjut tetapi mendesak pengguna untuk mengatur termostat pada 20 derajat Celsius dan mematikan lampu atau peralatan yang tidak mereka gunakan.

Pemadaman listrik di Nebraska terjadi di tengah cuaca sangat dingin. Di Omaha, suhu mencapai minus 30 Celcius. Suhu ini merupakan yang terdingin dalam 25 tahun terakhir.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x