Kompas TV regional berita daerah

Viral KPM Inginkan Penyaluran Komoditi BPNT Dengan Ayam hidup

Kompas.tv - 26 Januari 2021, 17:05 WIB
Penulis : KompasTV Sukabumi

CIANJUR, KOMPAS.TV - inilah salah satu warga atau keluarga penerima manfaat penyaluran BPNT sebesar dua ratus ribu, di Kampung Pangadegan, Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Cianjur, Jawa Barat. Warga penerima manfaat, merasa penyaluran BPNT di bulan Januari 2021 ini, berbeda dengan penyaluran BPNT di bulan sebelumnya. Berdasarkan hasil musyawarah bersama antara warga penerima manfaat lainnya, menghendaki salah satu komoditinya dengan Ayam hidup seberat satu kilogram. alasan warga penerima manfaat, dengan Ayam hidup bisa dipelihara dan diternakan ataupun disembelih dalam keadaan segar. Selain Ayam hidup, komoditi yang disalurkan telur enam butir, Sayuran Wortel nol koma lima kilogram, tahu satu bungkus, Jeruk empat butir serta bantuan pangannya berupa beras sebanyak sembilan kilogram. 

Sementara itu beredarnya informasi keluarga penerima manfaat mendapatkan penyaluran Ayam dalam kondisi mati, dibantah langsung oleh pihak kecamatan setempat. sebab hingga saat ini tidak ada yang melaporkan adanya keluhan komoditi dari Warga penerima manfaat termasuk Ayam. Menurut camat pagelaran, Denny Widya Lesmana, selama penyaluran Ayam hidup, tidak menemukan adanya keluhan atau protes dari warga penerima manfaat BPNT. Sebab penyaluran Ayam hidup hanya disalurkan di sebelas Desa sesuai keinginan keluarga penerima manfaaat. Sedangkan tiga desa lainnya mendapatkan penyaluran daging sapi. dan dilakukan menyusul adanya permintaan Ayam hidup dari sejumlah keluarga penerima manfaat.

Sementara menurut warga selaku penerima manfaat, mengaku, pendistribusian Ayam hidup dari BPNT melalui Agen E-Warung ini atas permintaan sejumlah KPM. sehingga ada sebelas Agen E-Warung dikecamatan pagelaran, pada bulan januari ini pendistribusian sembakonya dilengkapi dengan Ayam hidup. Aan menambahkan, untuk harga daging Ayam hidup ini tidak jauh beda dengan harga daging Ayam potong.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x