Kompas TV nasional breaking news

Gempa Majene, 10 Ribu Warga Mengungsi ke Daerah Ketinggian Demi Hindari Tsunami

Kompas.tv - 15 Januari 2021, 11:33 WIB
gempa-majene-10-ribu-warga-mengungsi-ke-daerah-ketinggian-demi-hindari-tsunami
Personel Basarnas tengah mencari korban yang kemungkinan masih terjebak di reruntuhan bangunan usai terjadi Gempa Majene, Kamis (14/1/2021) (Sumber: Instagram Basarnas)
Penulis : Gading Persada | Editor : Eddward S Kennedy

JAKARTA, KOMPAS.TV- Gempa bumi mengguncang Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tepatnya di Kabupaten Mamuju dan Majene.

Di Kabupaten Majene kekuatan gempa mencapai 6,2 MMI pada Jumat dinihari tadi (15/1/2021) membuat lebih dari 10 ribu penduduk mengungsi.

“Warga takut kalau terjadi tsunami sehingga mereka mengungsi ke tempat-tempat yang lebih tinggi. Kami catat jumlah pengungsi mencapai 10 ribuan orang,” kata Kabid Kedaruratan BPPD Majene, Sirajudin saat diwawancarai dalam program Kompas Pagi di Kompas TV, Jumat (15/1/2021).

Baca Juga: Gempa Mamuju-Majene, Saluran Komunikasi Masih Terputus

Puluhan ribu pengungsi tersebut, kata Sirajudin tercatat dia dua Kecamatan yakni Kecamatan Ulumanda dan Malunda. Di dua kecamatan itu bahkan ada sekitar 300an rumah juga roboh diguncang gempa.

“Untuk di Majene, bangunan yang roboh kebanyakan rumah warga, lalu gedung puskesmas karena memang wilayah perkampungan. Beda di Mamuju yang memang banyak gedung-gedung bertingkat,” tutur dia.

Baca Juga: BMKG: Masih Ada Potensi Gempa Susulan, Segera Jauhi Pantai jika Terasa Guncangan

Selain jaringan komunikasi yang masih belum normal, ungkap Sirajudin, pihaknya saat ini juga terus berupaya membuka akses jalan penghubung antara Majene dengan Kabupaten Mamuju.

Pasalnya, akses penghubung jalan tersebut diketahui juga terputus.

Tak hanya itu, pengerahan tenaga medis ke lokasi-lokasi di Majene juga terus dilakukan. Dari informasi yang diterimanya, tenaga medis kesehatan setempat sudah kewalahan untuk menangani korban-korban luka.

Baca Juga: Anaknya Tertimbun Runtuhan Rumah karena Gempa di Majene, Bapak Ini Histeris

“Kami sudah koordinasi untuk penanganan darurat dengan Basarnas untuk membantu pemulihan wilayah di Kabupaten Majene. Lalu teman-teman Dinas Kesehatan sudah berusaha tembus kesana karena tenaga medis setempat sudah kewahalan melayani korban yang luka-luka,” imbuh dia.

Sebagaimana diketahui gempa dengan Magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, pada Jumat dini hari (15/1/2021) pukul 02.28 Wita. 

Gempa itu berpusat di 2,98 LS, 118,94 BT atau 6 kilometer Timur Laut Majene. Gempa ini merupakan gempa susulan.

Sebelumnya, Kamis sore (14/1/2021), juga terjadi gempa bumi Magnitudo 5,9 di wilayah tersebut.

Baca Juga: BMKG: Masih Ada Potensi Gempa Susulan, Segera Jauhi Pantai jika Terasa Guncangan

Gempa ini juga turut dirasakan di pusat ibu kota Provinsi Sulawesi Barat, yakni Kabupaten Mamuju yang hanya berjarak 34 kilometer dari pusat gempa.

Sejumlah bangunan dilaporkan roboh atau ambruk akibat gempa ini.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x