Kompas TV nasional breaking news

Gempa Mamuju-Majene, Saluran Komunikasi Masih Terputus

Kompas.tv - 15 Januari 2021, 10:56 WIB
gempa-mamuju-majene-saluran-komunikasi-masih-terputus
Sejumlah anggota SAR berupaya mengevakuasi korban di bawah reruntuhan bangunan usai terjadinya gempa di Majene, Sulawesi Barat, Kamis (14/1/2021) (Sumber: Instagram Basarnas)
Penulis : Gading Persada | Editor : Eddward S Kennedy

 

JAKARTA. KOMPAS.TV- Saluran komunikasi di Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat masih terputus pasca terjadinya gempa bumi yang terjadi di wilayah tersebut Jumat dinihari (15/1/2021).

“Komunikasi di Mamuju masih sulit, masih sering terputus,” kata Kepala Kantor SAR Mamuju Saidar Rahmanjaya saat diwawancari dalam Breaking News Kompas TV, Jumat (15/1/2021).

Sulitnya jaringan komunikasi di tempat tersebut, ungkap Saidar, membuat pihaknya harus mencari titik lokasi yang tepat untuk mendapatkan sinyal.

Jaringan komunikasi bahkan hilang sama sekali di titik lokasi robohnya Gedung Perkantoran Gubernur Sulawesi Barat.

Baca Juga: Jokowi Perintahkan Kepala BNPB dan Mensos Risma ke Lokasi Gempa Mamuju

Bahkan karena sulitnya berkomunikasi, Saidar mengaku belum bisa menyampaikan rencana operasi evakuasi korban gempa kepada Kantor SAR Pusat.

“Ini kami kesulitan komunikasi. Di lokasi dekat evakuasi tidak karena tidak ada sinyal. Kami harus menjauh dulu. Kadang-kadang satu jam ada sinyal, WA masuk semua. Setelah itu sinyal hilang lagi,” jelas dia.

Baca Juga: Gempa di Majene, 3 Orang Meninggal dan Ratusan Lainnya Terluka

Terkait evakuasi korban, Saidar menyebut pihaknya saat ini masih berupaya keras menyelamatkan dua orang yang masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan.

Dari pengamantannya, kedua orang tersebut masih dalam keadaan hidup dan pihaknya masih terus berusaha melakukan evakuasi dengan menggunakan peralatan yang ada.

“Masih evakuasi dua orang, masih hidup. Mereka masih terjebak. Agak kesulitan karena seperti di gedung kantor Gubernur itu yang hanya tersisa 10 persen. Karena kontruksi bangunan lama, banyak betonnya,” tutur dia.

Baca Juga: BMKG: Gempa Berpusat Enam Kilometer Timur Laut Kota Majene

Sebagaimana diketahui gempa dengan Magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, pada Jumat dini hari (15/1/2021) pukul 02.28 Wita. 

Gempa itu berpusat di 2,98 LS, 118,94 BT atau 6 kilometer Timur Laut Majene. Gempa ini merupakan gempa susulan. Sebelumnya, Kamis sore, juga terjadi gempa bumi Magnitudo 5,9 di wilayah tersebut.

Gempa ini juga turut dirasakan di pusat ibu kota Provinsi Sulawesi Barat, yakni Kabupaten Mamuju yang hanya berjarak 34 kilometer dari pusat gempa.

Sejumlah bangunan dilaporkan roboh atau ambruk akibat gempa ini.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x