Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Luhut Minta Mal di Jakarta Tutup Pukul 19.00 WIB

Kompas.tv - 16 Desember 2020, 09:45 WIB
luhut-minta-mal-di-jakarta-tutup-pukul-19-00-wib
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Sumber: KOMPAS.COM)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), Luhut Binsar Pandjaitan, meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk membatasi jam operasional pusat perbelanjaan atau mal hingga pukul 19.00 WIB.

Langkah tersebut perlu dilakukan karena untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan, terutama pada saat malam Tahun Baru, yang berpotensi mengakibatkan terjadinya lonjakan kasus penularan virus corona atau Covid-19.

Baca Juga: Menko Luhut-Erick Thohir Kunjungi Tokyo, Promosikan SWF Indonesia

Kebijakan ini dininta Luhut sudah bisa diterapkan Pemprov DKI Jakarta mulai tanggal 18 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021.

“Saya minta Pak Gubernur (Anies Baswedan) untuk meneruskan kebijakan membatasi jam operasional hingga pukul 19.00 WIB," kata Luhut dikutip dari siaran pers di laman resmi Kemenkomarves, Selasa (15/12/2020).

Selain membatasi jam operasional, Luhut juga ingin jumlah pengunjung di mall, tempat makan, dan tempat-te.pat hiburan dibatasi.

"Juga membatasi jumlah orang berkumpul di tempat makan, mal, dan tempat hiburan,” ujarnya.

Baca Juga: Kunjungi Tokyo, Luhut Pastikan Jepang Investasi Rp57 T untuk SWF Indonesia

Lantas, agar kebijakan tersebut tidak membebani penyewa tempat usaha di mal, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi itu meminta pemilik pusat perbelanjaan memberikan keringanan rental dan service charge kepada para tenant (penyewa).

“Skema keringanan penyewaan dan service charge (biaya layanan) agar disetujui bersama antar pusat perbelanjaan dan tenant. Contoh di antaranya prorate, bagi hasil, atau skema lainnya,” ujar Luhut.

Lebih lanjut, Luhut juga meminta Anies untuk mengetatkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) hingga sebesar 75 persen dari sebelumnya 50 persen.

Selain DKI Jakarta, Luhut menyebut ada tujuh provinsi lain yang mengalami kenaikan kasus Covid-19 yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Bali dan Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Angka Corona Melonjak, Luhut Pastikan Presiden Segera Umumkan Vaksin Covid-19

Untuk Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, Luhut meminta optimalisasi pemanfaatan isolasi terpusat, memperkuat operasi yustisi untuk memastikan pelaksanaan isolasi terpusat dan protokol kesehatan 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak).



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x