Kompas TV nasional update corona

Anggota DPRD Minta PSBB Ketat Diberlakukan Lagi di Jakarta karena Lahan Pemakaman Makin Sempit

Kompas.tv - 6 Desember 2020, 20:25 WIB
anggota-dprd-minta-psbb-ketat-diberlakukan-lagi-di-jakarta-karena-lahan-pemakaman-makin-sempit
Jumlah pasien meninggal akibat covid-19 yang meningkat, menyebabkan lahan makam di TPU Pondok Ranggon penuh. (Sumber: BONDAN WICAKSONO)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak, mengatakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat perlu diberlakukan kembali.

Pasalnya, kasus Gilbert, kasus Covid-19 yangvtelah terkonfirmasi di DKI Jakarta semakin hari kian meningkat. Terutama hal itu terjadi dalam dua pekan terakhir.

Baca Juga: KPK Tangkap Mensos Juliari Batubara pada Dini Hari, Diduga Korupsi Bansos Covid-19

"Tren akhir-akhir ini terlihat kenaikan kasus Covid-19 naik terus," kata Gilbert saat dihubungi seperti dikutip dari Kompas.com pada Minggu (6/12/2020).

Bukan hanya kasus Covid-19 yang meningkat, Gilbert menyebut faktor lainnya yakni lahan pemakaman khusus pasien Covid-19 yang meninggal dunia sudah semakin sempit.

"Sementara lahan baru di Rorotan bisa jadi tidak mampu menampung apabila kematian terus bertambah dan meningkat," tutur Gilbert.

Baca Juga: Korupsi Bansos Covid-19, Begini Aliran Dana Rp 17 Miliar Diduga Masuk ke Kantong Mensos Juliari

Tak cukup sampai di situ, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini juga mengatakan bahwa kondisi tenaga medis saat ini juga sudah mulai kelelahan.

Menurut dia, perjuangan tenaga medis selama 10 bulan harus menjadi pertimbangan agar PSBB ketat kembali diberlakukan di Jakarta.

"Mengingat kecenderungan ini, sudah sepatutnya PSBB dengan pengawasan ketat dilakukan lagi," kata dia.

Baca Juga: Tindak Tegas Pelanggar Protokol Kesehatan, Polda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus Pemburu Covid-19

Seperti diketahui, sejak 13 November sampai 5 Desember 2020, kasus harian konsisten berada di atas 1.000 kasus.

Data teranyar hingga 5 Desember 2020, kasus Covid-19 di DKI Jakarta menembus angka 142.630 kasus.

Dari jumlah kasus tersebut, terdapat 129.067 orang dinyatakan sembuh, 10.784 pasien dirawat atau isolasi, dan 2.779 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Klaster Covid-19 di Sekolah Bermunculan, Belajar Tatap Muka Saat Pandemi Masih Berisiko Tinggi

Sementara itu, data keterpakaian tempat tidur isolasi di DKI Jakarta pada 29 November sudah di angka 79 persen. Dari 6.129 tempat tidur, sudah terisi 4.851 tempat tidur.

Untuk tempat tidur ICU terisi sebanyak 74 persen. Dari 849 tempat tidur, terdapat 630 tempat tidur sudah terisi pasien Covid-19.

Baca Juga: Belasan Siswa Sekolah Terpapar Covid-19



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x