Kompas TV internasional kompas dunia

Kecam Macron karena Perbolehkan Kartun Nabi Muhammad, Khamenei: Tindakan Bodoh

Kompas.tv - 29 Oktober 2020, 16:12 WIB
kecam-macron-karena-perbolehkan-kartun-nabi-muhammad-khamenei-tindakan-bodoh
Pimpinan spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei (Sumber: Anadolu Agency)
Penulis : Haryo Jati

TEHERAN, KOMPAS.TV - Kecaman terhadap Presiden Prancis Emmanuel Macron terus berdatangan, salah satunya dari Pemimpin Agama di Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Khamenei menganggap apa yang dilakukan oleh Macron tersebut sebagai tindakan bodoh.

Khamenei juga menegaskan Macron telah menghina pihak-pihak yang telah memilihnya.

Baca Juga: Terdampak Covid-19, Boeing Hingga Tahun Depan akan PHK 30.000 Karyawan

“Tanya kepada presiden Anda mengapa dia mendukung penghinaan terhadap pegirim pesan Tuhan atas nama kebebasan berekspresi,” katanya dikutip dari France 24.

“Apakah kebebasan berekspresi berarti menghina, khususnya sosok yang disucikan? Bukankah tindakan bodoh ini menghina nalar orang-otang yang memilihnya,” lanjut Khameini.

Macron sebelumnya mengungkapkan bahwa dia akan membiarkan karikatur Nabi Muhammad untuk ditampilkan.

Baca Juga: Menlu AS Kunjungi Indonesia, Keamanan Laut Cina Selatan Menjadi Sorotan

Menurutnya hal itu sebagai bagian dari kebebasan berekspresi. Selain itu, dia juga mengungkapkan Islam memiliki kaitan dengan terorisme.

Macron mengungkapkannya setelah terjadi kasus pemenggalan terhadap guru sejarah bernama Samuel Paty di Paris, Jumat (16/10/2020).

Paty dipenggal tak lama setelah mendiskusikan karikatur Nabi Muhammad dan memperlihatkan gambarnya.

Baca Juga: Angela Merkel Umumkan akan Terapkan Lockdown Parsial di Seluruh Jerman

Hal itu menimbulkan kemarahan dari masyarakat Muslim dunia. Mereka bahkan menyerukan untuk memboikot produk-produk Prancis.

Khamenei sendiri mengungkapkan apa yang dilakukan Macron itu memiliki standar ganda.

Dia menilai ketika meragukan terjadinya Holocaust, maka dianggap sebagai tindakan kriminal sedangkan menghina Nabi Muhammad diperbolehkan.

Baca Juga: Menlu Retno Marsudi Dukung Penuh Investasi AS di Indonesia, Termasuk di Natuna

“Kenapa semua orang yang menulis tentang itu dipenjara, sedangkan menghina Nabi diperbolehkan?” katanya.

Di Iran sendiri ratusan pengunjuk rasa melakukan demonstrasi di dekat Kedutaan Besar Prancis di Teheran, Rabu (28/10/2020).

Mereka menunjukkan poster yang bertuliskan, “Macron Anda Memalukan”, sedangkan beberapa orang lainnya membakar gambar Macron.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x