Kompas TV internasional kompas dunia

Membelot ke Korea Selatan, Mantan Duta Besar Korea Utara Khawatirkan Putrinya

Kompas.tv - 9 Oktober 2020, 16:57 WIB
membelot-ke-korea-selatan-mantan-duta-besar-korea-utara-khawatirkan-putrinya
Jo Song-gil, mantan Duta Besar Korea Utara di Italia yang membelot ke Korea Selatan. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati

SEOUL, KOMPAS.TV - Mantan Duta Besar Korea Utara, Jo Song-gil yang sempat hilang selama dua tahun ternyata membelot ke Korea Selatan.

Jo Song-gil, yang sebelumnya adalah Duta Besar Korea Utara untuk Italia, dinyatakan hilang pada 2018.

Ternyata, Jo Song-gil membelot dan kini tinggal di Korea Selatan. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komite Intelejen Parlemen Korea Utara.

Baca Juga: Tentara Azerbaijan Tembaki Gereja di Nagorno-Karabakh, Armenia: Kejahatan Mengerikan

Jo Song-gil dinyatakan hilang dari kantor Kedutaan Besar pada November 2018 bersama sang istri.

Saat itu, masa tugasnya sebagai Duta Besar Korea Utara di Italia akan segera berakhir.

“Mantan Duta Besar Jo datang ke Korea Selatan secara sukarela pada Juli 2019. Dia berulang kali mengutarakan keinginannya untuk datang ke Korea Selatan,” ujar Ketua Dewan Komite Intelejen Nasional, Jeon Hae-cheel dikutip dari BBC.

Baca Juga: Sudah Ingin Bekerja, Trump Merasa Tak Tularkan Virus

Jo Song-gil pun menjadi pejabat senior pertama yang membelot ke Korea Selatan sejak 1997.

Meski begitu, Jo Song-gil diyakini khawatir dengan kondisi putrinya yang masih remaja dan kini dikabarkan berada di Korea Utara.

Kementerian Luar Negeri Italia mengungkapkan sang putri memutuskan kembali ke Korea Utara pada Februari 2019 setelah orang tuanya hilang.

Baca Juga: Hasil Tes Covid-19 Belum Diketahui, Trump Ingin Lakoni Kampanye Sabtu Ini di Florida

Mantan diplomat Korea Utara yang membelot ke Korea Selatan sejak 2016, Thae Yong-ho mengungkapkan kerabat dari pembelot akan terkena imbas dari pengkhianatan mereka.

“Di mana diplomat pembelot itu tinggal akan menentukan level dari perlakuan atau hukuman yang akan diberikan kepada kerabatnya di Utara,” jata The.

“Jika dia mencari suaka di Korea Selatan, dia akan diperlakukan sebagai pengkhianat, murtad. Tak akan ada yang tahu apa hukuman kepada anggota keluarga sang pengkhianat,” tambahnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x