Desyandu Datangi Balita Secara Langsung

BOYOLALI, KOMPAS.TV - Musim pandemi seperti saat ini, banyak aktifitas yang terganggu, diantaranya adalah pos pelayanan terpadu untuk anak-anak balita di berbagai wilayah. Berangkat dari keprihatinan ini, Desa Teras, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, memiliki terobosan dengan membuat Desyandu yaitu delivery pelayanan terpadu.  

Awalnya rumah ini adalah Posyandu Cempaka yang dikelola oleh Sriwanti dan kawan-kawan. Semua orangtua yang mempunyai anak balita datang ke Posyandu Cempaka ini untuk mengecek pertumbuhan balitanya.

Namun karena pandemi, operasional posyandu ini terhenti. Berangkat dari keprihatinan ini, pihak Desa Teras dengan menggandeng CSR salah satu BUMN membuat Desyandu yaitu delivery pelayanan terpadu.

Dari posyandu ke desyandu memang mengalami perubahan pelayanan. Para kader ini membawa berbagai macam peralatan, seperti timbangan, alat ukur suhu, alat ukur tinggi badan, makanan tambahan untuk balita, datang ke rumah warga.

semua peralatan tersebut dibawa dengan sepeda mini. Para kader dengan seragam khusus ini dengan senang hati berkeliling kampung, mendatangi para balita. Seperti lazimnya pemeriksaan di posyandu, para bayi juga dicek suhu tubuh, tinggi badannya serta diberi gizi tambahan. Untuk orangtua balita, diberitahu cara memanfaatkan aplikasi Si Kembang, untuk mencatat tumbuh kembang anak secara digital.

Dengan adanya desyandu ini, banyak orangtua yang merasa tenang saat pandemi, sehingga terbebas dari rasa cemas saat harus berkerumun.

Salah satu pengurus desyandu mengaku tidak menemui kesulitan berarti karena cara kerjanya hampir sama dengan posyandu. Hanya saja, terkadang mereka terkendala sinyal handphone untuk membuka aplikasi Si Kembang. Tidak hanya di Desa Teras saja, masih banyak ratusan balita di tempat lain, sekitar 500 lebih balita dan 48 ibu hamil menerima manfaat dari layanan ini.

 #Desyandu #SiKembang #Posyandu