BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Kontestasi Pilkada di Banjarmasin diprediksi bakal ada empat kandidat calon Wali Kota. Tiga diantaranya, dari partai politik yakni Ibnu Sina sebagai petahana, Ananda, anggota DPRD Banjarmasin dan Abdul Haris Makkie, Ketua NU Kalsel serta juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel.
Sementara dari calon perseorangan ada Khairul Saleh yang menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Banjarmasin.
Baca Juga: Luncurkan "Jaga Pemilu", Bawaslu Kalsel Sosialisasi Hidup Sehat dan Bersama Awasi Pilkada
Pengamat politik dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarmasin, Mahyuni menyebut masing-masing mereka memiliki peluang berlatar belakang basis massa dengan kepopulerannya.
"Berkaca pada pengalaman, semakin banyak calon justru menguntungkan petahana yang sudah dikenal masyarakat. Jika petahana ini mampu memelihara dukungan, tentunya jika dukungannya lari hanya sekian persen saja," ucapnya kepada jurnalis kompas.tv.
Baca Juga: Pilkada di Masa Pandemi, Danrem 101 / Antasari Pastikan Penerapan Protokol Kesehatan
Namun, banyaknya kandidat ini menurut Mahyuni yang lebih diuntungkan justru petahana dengan kepopulerannya dan memiliki potensi elektabilitas tinggi dibanding yang lainnya. Sehingga penantang lain mesti gigih meningkatkan kepopuleran untuk menyaingi petahana. Di sisi lain, banyaknya pasangan calon menandakan demokrasi di banjarmasin sangat bagus.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.