Kompas TV nasional berita kompas tv

Menanti Vaksin Corona Diproduksi, Warga Bersemangat Bantu Pemerintah

Kompas.tv - 14 Agustus 2020, 16:19 WIB
Penulis : Aleksandra Nugroho

KOMPAS.TV - Uji klinis tahap tiga, vaksin Covid-19, buatan Sinovac Biotech Tiongkok, masih akan berlangsung hingga tujuh bulan ke depan.

Tapi, upaya Indonesia untuk mandiri mengembangkan vaksin sendiri, terus didorong.

Konsorsium penelitian nasional, yang dipimpin lembaga biologi Molekuler Eijkman, pun terus mengembangkan vaksin dengan teknologi protein rekombinan, yang dinamai, vaksin merah putih.

Semangat menjadi bagian dari solusi mengatasi pandemi Covid-19, ditemui pada hampir setiap sukarelawan uji klinis tahap tiga, kandidat vaksin Corona buatan Tiongkok di Bandung, Jawa Barat.

Selasa lalu, sebagian kecil dari para sukarelawan, yang datang ke rumah sakit pendidikan Universitas Padjajaran ini, disuntik lebih dulu, disaksikan Presiden Joko Widodo.

Presiden berharap, uji klinis tahap tiga vaksin asal Tiongkok ini berjalan mulus dalam tujuh bulan ke depan, dan bisa diproduksi massal oleh PT. Biofarma, paling cepat tahun 2021.

Tapi, harapan Indonesia terbebas dari pandemi Corona, lewat vaksinasi, bukan hanya dari Sinovac Tiongkok.

Tiga bulan terakhir, Indonesia juga tengah mengembangkan vaksin sendiri.

Vaksin ini punya teknologi canggih, yang diberi nama vaksin Merah Putih.

Apa bedanya vaksin merah putih dengan vaksin covid-19 buatan Sinovac dari Tiongkok?.

Sementara itu, sejak uji klinis tahap tiga vaksin covid-19 buatan Sinovac, dimulai 11 Agustus lalu, belum ditemui keluhan kesehatan dari puluhan sukarelawan yang mendapat suntikan.

Jika sudah rampung dikembangkan, vaksin Covid-19 merah putih buatan Indonesia juga akan diuji klinis hingga tahap ketiga, sesuai protokol yang ditetapkan WHO, layaknya syarat distribusi vaksin pada umumnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x