Kompas TV nasional kesehatan

Presiden Jokowi Saksikan Penyuntikan Perdana Uji Klinis Vaksin Covid-19

Kompas.tv - 11 Agustus 2020, 18:46 WIB
presiden-jokowi-saksikan-penyuntikan-perdana-uji-klinis-vaksin-covid-19
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan secara langsung penyuntikan perdana uji klinis vaksin Covid-19 kepada relawan. (Sumber: Dok Setpres)

BANDUNG, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan secara langsung penyuntikan perdana uji klinis vaksin Covid-19 kepada relawan.

Penyuntikan perdana itu dilakukan kepada 20 orang relawan di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/8/2020).

Presiden Jokowi didampingi oleh Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid -19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Thohir, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir.

Baca Juga: Jokowi: Vaksin Merah Putih Selesai Pertengahan 2021, Pengembangannya Full Sendiri

"Kita semua yang hadir bersyukur karena saat ini Indonesia memasuki tahapan penting dalam usaha untuk mengatasi pandemi Covid-19," kata Erick Thohir di Bandung, Jawa Barat.

Menurut Erick, kita harus bangga dengan kemampuan perusahaan BUMN, Bio Farma yang bekerja sama dengan lembaga Sinovac asal China karena sudah memasuki uji klinis tahap ketiga. 

Menurutnya, tidak banyak negara atau lembaga penelitian yang sudah mencapai uji klinis hingga tahap ini.

Untuk itu, Erick berterima kasih kepada para relawan, tim laboratorium Bio Farma dan Sinovac, serta Universitas Padjadjaran yang bisa mewujudkan tahapan krusial ini.

"Kini kita tunggu enam bulan ke depan. Mohon dukungan dan doa atas vaksin yang saya pastikan halal ini," ujarnya.

Erick berjanji, jika uji klinis fase 3 ini berjalan lancar, dia akan menyiapkan registrasi ke Badan POM, dan kemudian diproduksi secara massal untuk mengatasi virus Covid-19 ini.

Penyuntikan Vaksi ke Relawan Secara Bertahap
Dijadwalkan penyuntikan akan dilakukan kepada 1.620 subyek relawan secara bertahap. Untuk gelombang pertama di minggu kedua Agustus ini, tes vaksin diterapkan kepada 120 subjek relawan.

Uji berikutnya akan digelar pada minggu ketiga dan minggu keempat bulan ini, masing-masing sebanyak 144 relawan. Sehingga diperkirakan pada awal September, sebanyak 408 relawan sudah menjalani tes vaksin.

Penyuntikan dan pemantauan pasien uji klinis tahap 3 akan dilakukan terus menerus dan akan berlangsung hingga minggu ketiga. Sehingga di bulan Desember seluruh 1.620 relawan telah menjalani uji klinis. 

Baca Juga: Jokowi Targetkan Vaksin Sinovac Selesai Januari 2021 dan Langsung Disuntikkan ke Masyarakat

Dengan pengujian secara simultan seperti itu, mayoritas relawan merupakan warga Bandung. Karena mereka harus terus dimonitor, diperiksa, dan menjalani analisa rutin dalam menilai efektifitas vaksin.

Jumlah 1.620 subjek relawan diperoleh Fakultas Kedokteran Unpad dan Bio Farma setelah melewati dua kali skrining. 

Rekrutmen pertama mampu menjaring 540 subjek, sedangkan di tahap kedua diperoleh 1.080 subjek relawan. 

Relawan yang terpilih setelah lolos dari pengujian imunogenitas (respon imun) dan efikasi (respon dalam melawan virus) melalui tes darah.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x