Kompas TV regional viral

Curhat Wanita Peringkat Satu Seleksi Akpol Gugur karena Positif Covid-19: Latihannya Setahun Lebih

Kompas.tv - 7 Agustus 2020, 13:52 WIB
curhat-wanita-peringkat-satu-seleksi-akpol-gugur-karena-positif-covid-19-latihannya-setahun-lebih
Curhatan wanita calon Akpol yang ranking pertama di tingkat provinsi. (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Tito Dirhantoro

BATAM, KOMPAS TV - Seorang wanita yang menyabet peringkat pertama seleksi Akademi Kepolisian di tingkat provinsi dinyatakan gugur karena dibilang positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Tapi, wanita tersebut merasa ada yang janggal atas penetapan dirinya dinyatakan positif. Pasalnya, ia hanya menerima sebuah pesan lisan dari seorang polisi utusan polda yang datang ke rumahnya.

"Hasilnya agak kurang mengenakkan ya pak. Tapi hasil swabnya positif pak," kata seorang utusan dari Polda kepada ayah wanita tersebut dalam sebuah video yang dibagikan.

Baca Juga: 5 Taruna Akpol Positif Corona saat Sedang Menjalani Masa Cuti di Jogjakarta

Sang wanita itu pun merasa aneh. Terlebih tidak ada bukti tertulis resmi yang menyatakan dirinya positif Covid-19 sebagaimana yang disampaikan utusan Polda tersebut.

"Yaudah, intinya gak bisa berangkat aja gitu alias gugur," ujar sang wanita itu.

Setelah kejadian itu, calon taruna Polri itu kemudian membuat sebuah curhatan di media sosial. Curhatan tersebut diunggah ke akun Twitter @siap_abangjagoo pada Kamis (6/8/2020).

Hanya dalam beberapa jam curhatan tersebut dinggah, utas itu langsung memperoleh belasan ribu retweet dan puluhan ribu likes.

Baca Juga: Alumni Akpol 1991 Peduli Covid-19

"Jadi, kemarin aku daftar seleksi Akpol, masih seleksi daerah sih. Tapi, Alhamdulillah aku ranking 1 se-provinsi, sudah sampai sidang akhir, terus berhak untuk melanjutkan tes ke tingkat pusat," tulis @siap_abangjagoo.

Untuk melanjutkan seleksi ke tahap berikutnya, wanita itu perlu melakukan rapid test. Hasilnya, ia dinyatakan tidak reaktif atau negatif Covid-19.

Selanjutnya, sang wanita itu memperlihatkan surat hasil rapid tes yang dilakukannya pada 31 Juli 2020.

Namun pada sore harinya, anggota polisi dari Polda datang ke rumahnya. Betapa kagetnya wanita itu ketika utusan polda yang datang tersebut mengabarkan bahwa dirinya dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: MenPAN-RB Tjahjo Kumolo: Tak Ada Penerimaan CPNS Selama 2 Tahun, Kecuali Akpol dan Akmil



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x