> >

Daftar Tragedi Pertandingan Sepak Bola Paling Mematikan di Dunia

Sinau | 3 Oktober 2022, 20:56 WIB

KOMPAS.TV-Sebanyak 125 korban meregang nyawa dalam tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 1 Oktober lalu.

Insiden ini jadi sejarah kelam dalam dunia sepak bola Indonesia.

Insiden ini tentu mejadi noda hitam & catatan memilukan bagi sejarah sepak bola Indonesia, bahkan dunia.

Berikut daftar tragedi pertandingan sepak bola paling mematikan di dunia:

1.The Estadio Nacional Disaster

Peristiwa terjadi di Estadio Nacional, Peru tahun 1964. Insiden tersebut setidaknya memakan korban sebanyak 328 jiwa.

2.Accra Sports Stadium Disaster

Kejadian mematikan itu berada di Ghana, Afrika Barat tahun 2001  dalam Accra Sports Stadium.

Peristiwa itu mengakibatkan 126 orang meninggal dunia.

3.Hillsborough Disaster

Kejadian di Hillsborough, Inggris tahun 1989 tepatnya di Hillsborough Stadium, Sheffield, Inggris.

Sebanyak 96 orang tewas gara-gara 3000 orang berdesakkan saat akan memasuki stadion.

Selanjutnya terdapat kejadian serupa yang merenggut banyak nyawa saat pertandingan sepak bola:

  • Khatmandu Hailstorm Disaster (93 Orang Tewas)
  • Mateo Flores Nat’l Stadium (80 Orang Tewas)
  • Port Said Stadiumm Riot (79 Orang Tewas)
  • Puerta 12 (71 Orang Tewas)
  • Second Ibrox Stadium Disaster (66 Orang Tewas)
  • Luzhniki Disaster (66 Orang Tewas)
  • Bradford City Stadium Fire Disaster ( 56 orang tewas)
  • Ellis Park Stadium Disaster ( 43 orang tewas)
  • Orkney Disaster (42 orang tewas)
  • Kayseri Ataturk stadium disaster (40 orang tewas)
  • Heysel Stadium Disaster( 39 orang tewas)
  • Burnden Park Disaster (33 orang tewas)
  • First Ibrox Stadium Disaster ( 26 orang tewas)
  • Estadio Olimpico Stampede (24 orang tewas)
  • Karaiskakis Stadium Disaster( 21 orang tewas)
  • French Cup Semi-final Disaster ( 18 orang tewas)
  • Matoeko Stadium Riot ( 13 orang tewas)
  • Alexandria Stadium Stampede( 11 orang tewas)

Baca Juga: Polri Selidiki Penggunaan Gas Air Mata oleh Petugas dalam Pengamanan Kericuhan di Kanjuruhan

Editor Video & Grafis: Dimas WPS

Penulis : Sunbhio-Pratama

Sumber : Kompas TV


TERBARU