> >

Habiburokhman Ingatkan Polri, Jangan Sampai "Gebyah Uyah" Dalam Mengungkap Kasus!

Vod | 24 Agustus 2022, 13:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV – Anggota Komisi III DPR RI, Habiburokhman mempertanyakan soal pengungkapan motif pembunuhan Brigadir J dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dengan adanya kasus Sambo, ini merupakan momentum untuk perbaiki citra Polri dan kembalikan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisan.

Habiburokhman mengatakan bahwa Polri perlu memanfaatkan momentum ini dengan mengungkap kasus pembunuhan Brigadir J tanpa adanya diskriminasi dan dengan keterbukaan.

“Momentum itu dimulai dengan bagaimana mengungkap kasus ini tanpa adanya diskriminasi pak. Siapa yang salah, harus dihukum dengan tingkat kesalahannya. Jangan ada yang diselamatkan karena pasti akan tercium baik mulai dari internal sampai ke kami ke eksternal,” tegasnya.

Habiburokhman mengingatkan jangan sampai “gebyah uyah” yang artinya orang yang tidak bersalah, ikut terhukum dan disalahkan.

Baca Juga: Kapolri Jelaskan Alasan Bharada Eliezer Beri Keterangan Jujur Soal Kematian Brigadir J

Dia juga menilai, pengungkapan motif sebenarnya kasus penembakan Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo menjadi penting.

Sebab, motif yang masih belum jelas membuat publik berspekulasi bermacam-macam.

Ramainya kasus ini membuat orang berspekulasi bermacam-macam, termasuk isu aanya bunker di Rumah Irjen Ferdy Sambo.

Spekulasi yang muncul itu tanda adanya upaya mengaitkan kasus Ferdy Sambo dengan persoalan yang lebih besar namun belum tentu kebenarannya.

Maka dari itulah, Habiburokhman mendesak Kapolri dalam pengungkapan motif dan latar belakang kasus ini mulai dari sekarang.

Baca Juga: Penembakan Brigadir J Diduga Direncakan Ferdy Sambo dan Diketahui Putri Candrawathi

 

Penulis : Shinta-Milenia

Sumber : Kompas TV


TERBARU