> >

Kisah Siti Solikah, 18 Tahun Berkutat dengan Kepulan Asap & Tungku Panas untuk Produksi Ikan Asap

Vod | 29 Juni 2022, 17:35 WIB

SEMARANG, KOMPAS.TV - Kampung Mangut Bandarharjo adalah sentra pengasapan ikan yang berada di Kelurahan Bandarharjo, Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Di kawasan ini ada 25 produsen ikan asap atau disebut juga ikan mangut dan mayoritas para pekerja adalah perempuan, salah satuya adalah Siti Solikah.

18  tahun sudah Siti berkutat dengan kepulan asap dan tungku panas.

Awalnya saat masih muda, Siti sekadar membantu orangtuanya membersihkan ikan, memotong, menjemur, hingga belajar mengasapi ikan.

Usaha ikan asap inipun diteruskan Siti bersama suami dan anaknya.

Baca Juga: Usia 22 Tahun, Mathrid Sukmono Poetra Jadi JCH Termuda Di Gorontalo

Sepanjang hari bekerja di antara asap, Siti dan keluarganya bersyukur belum pernah mengalami gangguan pernapasan.

Belasan tahun memproduksi ikan asap, suka duka telah dialami Siti.

Pandemi Covid-19 sempat memukul usahanya, hingga kini ia mulai bangkit kembali.

Tidak hanya menjual secara langsung ke pembeli atau sentra oleh-oleh, ikan asap produksi Siti juga dijual secara daring.

Setiap hari ia dan keluarga bisa memproduksi ikan asap sampai 1,5 kuintal.

Mandi keringat, mata sembab akibat kepulan asap, dan selalu mencium amis ikan adalah risiko rutin yang dihadapi Siti saat memperoduksi ikan asap.

Namun hasil tidak mengkhianati usaha.

Dari usaha ikan asap, Siti Solikah menggerakkan roda ekonomi dan bisa menghadiahi rumah untuk kedua anaknya yang sudah mentas dan berkeluarga.

Baca Juga: Ukraina Rilis Video Rudal Rusia Hantam Mal di Kremenchuk, Sebut Pembunuhan yang Disengaja

Penulis : Shinta-Milenia

Sumber : Kompas TV


TERBARU