> >

Komisi IX DPR: Alur Karantina PPLN Belum Tersosialisasi dengan Sederhana dan Jelas

Vod | 2 Februari 2022, 11:50 WIB

KOMPAS.TV - Presiden meminta Kapolri untuk mengusut tuntas permainan di karantina pelaku perjalanan luar negeri atau PPLN sudah ada aduan tak hanya ke menteri, bahkan ke presiden.

Mendengar keluhan langsung dari orang asing, Presiden Joko Widodo meminta permainan karantina diusut tuntas. Untuk itu Jokowi sudah menugaskan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga: Turis Ukraina Diduga Terjebak Permainan Karantina, PHRI: Tamu Ukraina Tidak Terbukti Benar

Dikutip dari situs Sekretariat Kabinet Jokowi meminta Kapolri untuk mengusut tuntas permainan yang ada di karantina.

Jokowi menyebut, sudah mendengar dari beberapa orang asing yang mengajukan komplain langsung.

Permintaan Jokowi ini juga tak lama dari aduan turis Ukraina melalui sosial media yang mencuat ke publik beberapa waktu lalu.

Turis asal Ukraina tersebut mengirim pesan langsung di sosial media Sandiaga Uno dan mengeluhkan masalah karantina dan hasil tes covid-19 di sebuah hotel di Jakarta.

Kepada KompasTV, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga uno pun menjelaskan terkait solusi yang diberikan, Sandiaga menambahkan aduan serupa juga sudah beberapa kali ia terima.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melky Lakalena mengatakan, alur karantina belum tersosialisasikan dengan sederhana, terang, dan jelas bagi publik.

Bahkan Melky menyebut, Komisi IX DPR baru mengetahui ada aplikasi pemesanan hotel untuk karantina, hal tersebut sebenarnya bagus namun tidak tersosialasi secara baik.

Penulis : Natasha-Ancely

Sumber : Kompas TV


TERBARU