> >

Selain Pertamina, Desorden Pernah Hack Acer & Hotel, Minta Tebusan Rp13,5 Miliar

Internet | 17 September 2022, 15:10 WIB
Ilustrasi SPBU Pertamina. Keompok hacker Desorden meretas data Pertamina pada Sabtu (17/9/2022). Sebelumnya kelompok itu pernah meretas Accer dan Central Group dengan permintaan tebusan Rp13,5 miliar. (Sumber: Kompas.com)

Data yang dimaksud termasuk milik "tamu hotel mewah kelas wahid" dan pelanggan yang melakukan pemesanan lebih awal pada 2021, dengan rincian nama, nomor paspor, nomor identitas, telepon, email, tempat tinggal dan informasi pemesanan, termasuk waktu check-in dan keberangkatan, serta detail lainnya.

Menanggapi permintaan tebusan senilai Rp13,5 miliar, Central Group semula menyanggupi, tetapi membatalkannnya secara sepihak di kemudian hari. Atas kejadian itu, Desorden kembali meretas data milik perusahaan tersebut.

Baca Juga: Karena 3 Pesan Telegram Ini, si Penjual Es di Madiun jadi Tersangka Bjorka, Sebut Pemerintah Idiot

Sebelumnya, kelompok hacker tersebut juga mengaku bertanggung jawab atas peretasan Acer India. Dalam kasus ini, mereka membocorkan lebih dari 60 GB informasi pelanggan secara daring. 

Setelah itu, Desorden juga meretas Acer Taiwan, memperingatkan bahwa perusahaan memiliki praktik keamanan siber yang buruk, termasuk server tambahan di Indonesia dan Malaysia yang dinilai rentan.

Keberhasilan serangan itu disebut telah memperkuat kredibilitas Desorden dalam dunia peretasan.

Baca Juga: Cerita si Penjual Es di Madiun: HP Disita Polisi, Diganti Rp5 juta, Lalu Jadi Tersangka Kasus Bjorka

 

Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/CPOmagz


TERBARU