> >

Dampak Supermoon yang akan Terjadi Petang Ini Pukul 18.00 WIB, Apakah Berbahaya bagi Bumi?

Sains | 3 Juli 2023, 17:30 WIB
Pemandangan bulan supermoon dari Kuil Poseidon di Tanjung Sounion, dekat Athena, Yunani, Selasa (14/6/2022). (Sumber: Thanassis Stavrakis/Associated Press)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Fenomena supermoon akan terjadi di Indonesia pada hari ini, Senin (3/7/2023), mulai pukul 18.00 WIB. Lantas, apa dampak supermoon terhadap bumi?

Supermoon adalah fenomena yang terjadi saat bulan berada pada jarak terdekat dengan bumi. Dengan demikian, bulan purnama akan tampak lebih besar dan terang ketimbang biasanya.

Hal ini terjadi karena orbit bulan mengelilingi bumi dalam lintasan yang berbentuk elips, bukan lingkaran sempurna.

Baca Juga: Fenomena Supermoon Bisa Diamati Hari Ini Senin 3 Juli, Buat Langit Malam Lebih Benderang

Peneliti astronomi dan astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Clara Yono Yatini mengatakan fenomena supermoon dapat disaksikan dengan mata telanjang.

Masyarakat dapat melihat supermoon hingga pukul 19.00 WIB malam ini.

“Bisa disaksikan puncaknya sekitar jam 18.00 sampai 19.00 WIB, tapi sepanjang malam juga bisa karena tidak akan terlalu banyak berbeda,” jelas Clara, Senin.

Fenomena ini menjadi perhatian lantaran bulan akan terlihat lebih indah. Pasalnya, cahaya dari bulan 30 persen lebih terang dari biasanya.

Selain itu, ukuran bulan akan meningkat 14 persen lebih besar.

Clara menjelaskan, dampak yang terjadi akibat fenomena supermoon sebetulnya tidak signifikan. Dampaknya pun tidak berbahaya bagi bumi.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU