> >

Doa Nuzulul Quran yang Bisa Dibaca Malam 17 Ramadan 2024 untuk Memohon Kemuliaan dan Ampunan

Beranda islami | 27 Maret 2024, 13:19 WIB
Ilustrasi Ramadan. Doa malam Nuzulul Quran (Sumber: Unsplash/Simon Infanger)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pada malam Nuzulul Quran, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan seperti membaca kitab suci dan berdoa.

Umat Islam memperingati Nuzulul Quran setiap tahunnya, tepatnya pada 17 Ramadan. Tahun ini, jatuh pada Kamis (28/3/2024).

Adapun malam Nuzulul Quran sudah bisa dimulai nanti malam, Rabu (27/3).

Nuzulul Quran adalah malam penting diturunkannya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW dari Malaikat Jibril sebagai awal dari turunnya ayat-ayat Al-Quran. 

Peristiwa Nuzulul Qur'an ini terjadi kepada Nabi Muhammad saat di Gua Hira, di kaki Jabal Nur, dekat Makkah.

Baca Juga: 5 Amalan Malam Nuzulul Quran 2024, Keutamaannya Mendapat Berkah dan Ampunan Allah SWT

Hal itu disebutkan dalam Al Quran, Surah Al Baqarah Ayat : 185,  Allah SWT berfirman:

Artinya: Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (QS. Al Baqarah: 185).

Melansir NU Online, berikut doa yang bisa dibaca di malam Nuzulul Quran agar diberi keberkahan:

Doa Malam Nuzulul Quran

1. Doa Memohon Ampunan

Allahumma Innaka ‘Afuwwun Tukhibbul Afwa Fa’fu ‘Anni

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha pemaaf dan engkau menyukai ampunan maka ampunilah aku.”

2. Doa Memohon Kemuliaan Al-Quran 

Allaahumma nawwir quluubanaa bi tilaawatil qur aan, wa zayyin akhlaa qonaa bijaahil qur aan, wa hassin a’maalanaa bi dzikril qur aan, wa najjinaa minan naari bi karoo matil qur aan, wa adkhilnal jannata bi syafaa’til qur aan.

Artinya: "Ya Allah sinari hati kami sebab membaca Al-Quran, hiasi akhlak kami dengan kemuliaan Al-Quran, baguskanlah amalan kami karena berdzikir lewat Al-Quran, selamatkanlah kami dari api neraka karena kemuliaan Al-Quran, masukkanlah kami ke dalam surga dengan syafa’at Al-Quran.

3. Doa Setelah khatam Al-Quran

Allahumarhamni bil qur'an. Waj'alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohman. Allahumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa 'allimni minhu maa jahiltu. Warzuqnii tilawatahu aana allaili wa athrofannahar waj'alhu li hujatan ya rabbal 'alamin.

Artinya: "Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Qur'an. Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung

Baca Juga: Perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar yang Perlu Diketahui

Sejarah Nuzulul Quran

Sejarah Nuzulul Quran atau Al-Quran pertama kali turun pada tanggal 17 Ramadhan saat Rasulullah berusia 40 tahun (sekitar 608-609 M). 

Ayat pertama Al-Quran itu turun kepada Rasulullah sedang beruzlah (menyepi) di Gua Hira (sekira 5 kilometer dari Makkah).

Suatu malam, tiba-tiba Jibril datang membawa wahyu kemudian memeluk dan melepaskan Rasulullah SAW sebanyak 3 kali. 

Setiap kali memeluk, Jibril mengatakan, “Iqra’!” artinya “Bacalah.” Saat itu Rasulullah menjawab “Aku tidak mengenal bacaan,” 

“Iqra’ bismi rabbikal ladzi khalaq, khalaqal insana min alaq. Iqra wa rabbukal akram. Alldzi allama bil qalam. Allamal bil qalam. Allamal insana ma lam ya’lam,” kata Jibril dipelukan ketiga.

Ayat Al-Qur'an pertama yang turun itu merupakan Surat Al-Alaq: 1-5. 

Sebelum peristiwa tersebut terjadi, Rasullulah diberikan beberapa petunjuk yang mengisyaratkan semakin dekatnya wahyu dan kenabian. 

Salah satu petunjuk tersebut adalah mimpi Rasulullah yang disusul dengan kejadian nyata sesuai dengan mimpinya. 

Petunjuk lainnya adalah kesenangan uzlah (menyepi) Rasulullah SAW menjelang turunnya wahyu. Wallahu alam bisshawab.

Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU