> >

Kisah Perempuan Ahli Surga yang Minta Disembuhkan Nabi

Beranda islami | 14 September 2022, 07:24 WIB
Foto ilustrasi berdoa. (Sumber: Freepik)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam kitab Riyadhus Shalihin karya Imam Nawawi disebutkan tentang sebuah kisah perempuan ahli surga di zaman Nabi Muhammad. Perempuan itu sebelumnya menderita penyakit ayan atau epilepsi. 

Sakit ayan sendiri merupakan penyakit yang sering kambuh. Lantas, perempuan itu mendatangi Nabi Muhammad SAW agar disembuhkan. Nabi pun memberi dua pilihan atas perempuan tersebut. 

Dua pilihan yang menentukan, apakah dirinya menjadi kelak menjadi ahli surga atau tidak. 

Kisah perempuan ahli surga ini sendiri dinukil dari hadis Bukhari-Muslim, berikut kisahnya dalam hadis:

Dari 'Atha' bin Abu Rabah, dia berkata, Ibnu Abbas berkata kepadaku, "Apakah kamu mau saya tunjukkan seorang perempuan ahli surga?"

Saya berkata, "Tentu."

Ibnu Abbas berkata, "Yaitu perempuan hitam ini."

Perempuan hitam ini pernah datang kepada Nabi Muhammad SAW. "Sesungguhnya saya mempunyai penyakit ayan dan auratku tersingkap (ketika kambuh). "Maka berdoalah kepada Allah untuk (kesembuhan) saya," katanya. 

Beliau bersabda, "Seandainya engkau mau bersabar maka bagimu adalah surga. Namun jika engkau menghendaki maka saya akan berdoa kepada Allah Ta'ala agar menyembuhkan penyakitmu."

Dia berkata, "Saya akan bersabar." Dan dia juga berkata, "Sesungguhnya, auratku tersingkap (ketika) kambuh. Maka berdoalah kepada Allah agar saya tidak sampai membuka auratku."

"Maka Nabi SAW; mendoakannya." (Muttafaqun'alaihi).

Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad Dilobi untuk Membebaskan Penjahat karena Kebangsawanannya, tapi Ditolak Tegas

Secara tersirat, hadis dan kisah di atas menyebutkan tentang makna sabar yang ternyata bisa membuat seseorang menjadi ahli surga. 

Untuk itulah, sebagai Muslim diharapkan memperbanyak sabar sebagai kekuatan. 

 “Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 153).  

Imam Nawawi menjelaskan tentang kisah dalam hadis itu, sesungguhnya Allah menetapkan bagi seorang hamba musibah untuk mengujinya, apakah dia bersabar atau tidak. 

Wallahu a'lam. 

Baca Juga: Kisah Unik Sahabat Nabi Temukan Ikan Paus Jadi Bangkai Lalu Dimakan, Ditanggapi Rasulullah

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU