> >

Kisah Nabi Daud Lengkap Beserta Mukjizatnya, Bisa Diceritakan untuk Anak-anak Kita

Beranda islami | 27 November 2021, 16:52 WIB
Penggalian benteng era Nabi Daud di dataran tinggi Golan. Inilah kisah Nabi Daud lengkap, beserta mukjizat dan bisa diceritakan untuk anak-anak (Sumber: Twitter)

JAKARTA, KOMPAS.TV -Jika anak Anda bertanya atau ia ditanya pada pelajaran agama di sekolah tentang siapakah Nabi Daud, kisah lengkap di bawah ini bisa Anda bacakan anak-anak.

Nabi Daud adalah seorang Nabi keturunan keturunan Nabi Ibrahim yang ke-12. Beliau juga seorang raja.

Ia dikenal sebagai seorang Raja yang begitu kuat dan perkasa. Nabi Daud adalah ayahanda dari Nabi Sulaiman, salah seorang yang Nabi yang begitu dikenal karena luasnya ilmu dan kerajaan yang ia miliki.

Dalam Al Qur'an juga dikisahkan tentang Nabi Daud ini. Kisah ini terdapat dalam surat Al Baqarah ayat 246 tentang seorang Nabi dari golongan Bani Israel setelah wafatnya Musa.

"Mereka (tentara Thalut) mengalahkan tentara Jalut dengan izin Allah dan (dalam peperangan itu) Daud membunuh Jalut, kemudian Allah memberikan kepadanya (Daud) pemerintahan dan hikmah (sesudah meninggalnya Thalut) dan mengajarkan kepadanya apa yang dikehendaki-Nya. Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebahagian umat manusia dengan sebagian yang lain, pasti rusaklah bumi ini. Tetapi Allah mempunyai karunia (yang dicurahkan) atas semesta alam.”

Baca Juga: Benteng Era Nabi Daud Ditemukan di Area Pendudukan Dataran Tinggi Golan

Jika Anda mengenal kisah David vs Goliath yang begitu terkenal, maka kisah itu diambil dari peristiwa Nabi Daud bersama Raja Thalut ketika berhadapan seorang raja zalim bernama Jalut. Kisahnya ada dalam kisah keperkasaan Nabi Daud berikut ini.  

Nabi Daud yang Perkasa Tapi Rendah hati

Awalnya, Bani Israil itu tidak mau menerima kedatangan Daud—waktu itu belum diangkat jadi Nabi, Bani Israil mereka merasa sosoknya lebih rendah dari kaum Bani Israil. Raja mereka, Thalut, juga sempat agak meragukan dengan sosok pemuda ini. Tapi, hati kecilnya berkata, ia percaya pada Daud.

Suatu ketika, Thalut berhadapan dengan seorang raja zalim bernama Jalut dalam sebuah peperangan. Kerajaan Jalut ini begitu besar, sedangkan kerajaan Thalut sendiri berkali-kali lipat lebih kecil. Begitu halnya para pasukannya yang lebih sedikit.

Raja Thalut memang terkenal lihai, ia lantas memerintahkan Daud yang cekatan dan terkenal lihat, serta tangkat untuk memimpin pasukan. Berkat kecerdikannya, pasukan itu berhasil memukul mundur raja zalim itu.

Dalam peperangan ini Jalut pun terbunuh, kemudian tentara Jalut menyerah, dan Daud diangkat menjadi raja.

“Semua karena kuasa Allah,” ungkap Daud, rendah hati.

Baca Juga: Maulid Nabi: Begini Sisi Lain Nabi Muhammad yang Gemar Bercanda

Mukjizat Nabi Daud Alaihissalam, Kitab Zabur Sampai Keindahan Suara 

Nabi Daud pun diangkat menjadi Nabi oleh Allah SWT. Nabi Daud terkenal dengan suaranya yang merdu tak ada yang menandinginya, inilah karunia dan rahmat Allah yang dicurahkan kepadanya, dan menjadi mukjizat kenabiannya.

Soal suara indah Nabi Daud, saking bagusnya suara Nabi Daud, ketika beliau membaca kitab Zabur, maka orang yang mendengarnya saat sakit yang sakit jadi sembuh. Air dan angin pun menjadi tenang, burung-burung serta bukit-bukit  memuji Allah.

Selain itu, besi dapat menjadi lunak dan ia dapat membuat benda-benda yang bermacam-macam yang ia kehendaki dengan izin Allah. Hal ini seusai Firman Allah dalam Al Qur'an Surat Saba tentang mukjizat Nabi Daud.

“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepada Daud, lalu Kami berfirman: “Hai gunung-gunung bacalah tasbih berulang bersama Daud, begitu pula burung-burung, dan besi itu kami jadikan lunak dihadapannya, Buatlah serta tenunkan baju besi, lalu kerjakan  amalan yang shaleh, sesungguhnya Aku melihat apa-apa yang kamu kerjakan” (Q.S. Saba, ayat 10-11).

Nabi Daud pun wafat dalam usia 100 tahun lebih 6 bulan, dan dimakamkan di Baitul Maqdis.

Itulah kisah Nabi Daud, seorang Nabi yang perkasa tapi tetap baik hati. Kisah ini bisa Anda bagikan kepada anak-anak, jangan lupa sertai hikmah di dalamnya ya.

Wallahu a'lam. 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU