> >

Kisah Seekor Anjing Bisa Bicara dan Minta Keadilan

Beranda islami | 13 September 2021, 06:10 WIB
Seekor anjing terbaring, binatang lucu banyak sekali dikisahkan dalam sufi. (Sumber: Jesse Schoff/Unsplash)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Suatu hari berjalanlah seorang laki-laki berjubah dan melintasi sebuah perkampungan sufi. Di tengah perjalanan, lelaki itu melihat seekor anjing lusuh sedang menghampirinya. Tanpa berpikir panjang, orang itu memukulnya dengan keras memakai tongkat.

Anjing itu pun meringkik kesakitan, lalu berlari menuju kediaman seorang bijak bestari bernama Abu Said. Kaki anjing itu terluka dan anjing itu menuntut keadilan.

“Hai orang yang kasar! Bagaimana bisa engkau memperlakukan seekor binatang lemah sepeti ini. Tidakkah engkau lihat, akibat dari perbuatanmu kakinya pincang!” kata sang bijak.

“Itu bukan kesalahanku,” tegas lelaki itu. “Itu kesalahan si anjing. Aku punya alasan, ia mengotori jubah kesayanganku,” imbuhnya.

“Apa benar begitu?” Tanya sang bijak kepada si anjing.

“Memang benar, Tuan. Aku menjilati jubah si darwis,” jawab si anjing.

Baca Juga: Kisah PSK Masuk Surga karena Menolong Seekor Anjing

Ternyata, lelaki itu merupakan seorang Darwish. Darwish adalah istilah untuk mereka yang menjalani laku sufi dan kerap berjalan kaki untuk belajar agama di tempat-tempat jauh.

Anjing itu pun kembali mengutarakan alasannya mendekati Darwish.

“Kupikir, Darwish itu begitu agung dengan jubah itu. Kupikir aku akan aman di sampingnya, tapi ternyata keliru,” keluhnya.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU