> >

Hati Hewan Kurban Diimbau Tidak Dikonsumsi, Ini Penjelasan Dokter

Kesehatan | 15 Juli 2020, 18:01 WIB
Ilustrasi Sapi Kurban. (Sumber: KOMPAS.COM)

Cermat Membeli Hewan Kurban

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang Sayuti menyebut ada 67 asosiasi pedagang hewan yang mereka bina untuk penjualan sapi dan kambing untuk kurban.

Sayuti menyarankan masyarakat yang ingin membeli hewan kurban sebaiknya di asosiasi karena lebih terjamin, mengingat banyaknya pedagang hewan dadakan bermunculan jelang Idul Adha.

Baca Juga: Imbas Pandemi, Penjualan Hewan Kurban Menurun

"Kondisi ini harus diwaspadai, karena kesehatan hewannya tidak bisa teruji. Masyarakat lebih baik membeli kambing atau sapi di asosiasi karena kesehatan hewan lebih terjamin dan sesuai dengan syarat," kata Sayuti.

Tahun lalu saja tercatat ada 206 pedagang hewan kurban dadakan. 

Pedagang dadakan tersebut biasanya menjual hewan kurban di bawah umur, seperti kambing di bawah satu tahun atau sapi yang masih berusia sekitar satu tahun.

Padahal syarat hewan kurban untuk dijual harus di atas dua tahun dan memiliki gigi tetap.

"Ini sering kita temui di lapangan,"ujarnya.

Baca Juga: Menag Perbolehkan Sholat Idul Adha dan Sembelih Kurban, Ini Syaratnya

Sayuti mengatakan penjualan hewan kurban tahun ini memang menurun drastis akibat pandemi Covid-19. 

"Setelah kita cek di masjid dan beberapa pedagang, memang penjualan mereka turun drastis karena masih Covid-19. Kurban di masjid juga sekarang hanya sedikit," tuturnya.

Penulis : Idham-Saputra

Sumber : Kompas TV


TERBARU