Masamba Diterjang Banjir Bandang, Satu Orang Tewas, 99 Dievakuasi
Peristiwa | 14 Juli 2020, 14:17 WIBMASAMBA, KOMPAS.TV - Banjir Bandang menerjang Kota Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, pada Senin (13/7/2020) malam. Akibat banjir bandang ini tercatat satu orang tewas terseret banjir.
Korban bernama Akram, warga Kelurahan Bone Tua, Kecamatan, Masamba. "Dia terseret hingga sekitar Desa Laba. Korban ditemukan warga kemudian dievakuasi," kata Camat Masamba Ajie Saputra, seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/7/2020).
Selain itu, kata Ajie, pihaknya juga menerima laporan dari beberapa warga terkait anggota keluarganya yang hilang akibat banjir bandang ini. Dia belum merinci jumlah orang hilang yang dilaporkan warganya.
Saat ini pihaknya sedang berfokus pada evakuasi warga pasca banjir bandang tadi malam.
Baca Juga: Ribuan Rumah dan Jalan Terendam Banjir Lumpur
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara, sebanyak 99 warga Kelurahan Bone Tua harus dievakuasi.
“Warga mengungsi menyelamatkan diri masing-masing akibat banjir, dan ada 19 KK dievakuasi BPBD ke gedung olahraga terdiri dari orang tua dan anak-anak,” kata Kepala BPBD Luwu Utara Muslim Muchtar, saat dikonfirmasi di lokasi.
Hingga kini proses evakuasi warga masih berlangsung melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Basarnas.
Baca Juga: Bencana Tanah Longsor, Warga Di Evakuasi Kelokasi Lebih Aman
Banjir bandang ini disebabkan meluapnya Sungai Masamba. Disebutkan, banjir bandang ini terparah dibanding sebelumnya. Banjir bandang ini membuat ratusan rumah dan toko terendam air, bahkan hingga meluap ke jalan raya.
Setelah banjir surut, jalanan di Kota Masamba dipenuhi lumpur, setidaknya hingga setinggi 50 centimeter. Selain itu sampah yang terbawa banjir terlihat berserakan di setiap sudut kota dan jalan.
Selain menerjang Kota Masamba, banjir bandang juga menerjang Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara.
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV