> >

Tanam Padi Secara Hidroorganik Di Halaman Rumah

Berita daerah | 6 Juli 2020, 18:27 WIB

BLITAR, KOMPAS.TV - Berusaha mengehemat pengeluaran untuk kebutuhan pangan di masa corona, seorang pria di Kota Blitar, bercocok tanam di halaman rumahnya. Adalah hari budi harto yang merubah halaman rumahnya di Kelurahan Tanjungsari Kota Blitar, untuk menjadi tempat bercocok tanam dan kolam ikan. Tidak hanya sayuran, tanaman padi pun tumbuh subur di atas kolam ikan yang dibuatnya pada awal pandemi corona lalu.

Pria berusia 59 tahun ini, sengaja mengubah halaman rumahnya menjadi lahan bercocok tanam padi, demi menciptakan ketahanan pangan bagi keluarganya, selama pandemi corona. Teknik bercocok tanam yang dipilih pun cukup unik yakni hidroorganik.

Sebuah teknik bercocok tanam padi organik, dengan menggunakan media gelas plastik yang memanfaatkan air kolam ikan, untuk pengairannya. Teknik hidroorganik ini dipilih karena memiliki 2 keunggulan yakni dapat memanen ikan dan padi secara bersamaan.

Selain itu, bercocok tanam padi dengan teknik hidroorganik ini, juga sangat cocok diterapkan di lingkungan kota. Selain tidak membutuhkan lahan luas, teknik ini juga lebih efisien dan tidak memerlukan perawatan khusus.

Pupuk yang digunakan, juga hanya berasal dari kotoran kelinci dan ikan yang terbawa aliran air. Sedang untuk obat pembasmi hama menggunakan bahan organik seperti daun sirsak dan air kotoran kelinci.

Sementara itu, nantinya setiap satu gelas tanaman padi dapat menghasilkan 2 hingga 3 ons beras. Selain padi, pria 2 anak tersebut juga menanam berbagai sayuran dengan menggunakan sistem organik. Berkat karyanya tersebut kini Hari Budi Harto, dapat lebih menghemat pengeluaran untuk kebutuhan makan sehari-hari.

#blitar #padi #hidroorganik #tani #covid19 #beritakediri

Penulis : KompasTV-Kediri

Sumber : Kompas TV


TERBARU