> >

Di Semarang ada Klaster Pernikahan, Wali Kota Tetap Pede Jadi Saksi

Peristiwa | 28 Juni 2020, 15:38 WIB
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengenakan batik menjadi saksi di acara pernikahan, Minggu (28/6/2020). (Sumber: KOMPASTV/SENOT PUJI)

“Berkegiatanlah seperti biasa ttp harus dibatasi seperti jaga jarak dan penerapan protokol kesehatan juga harus dilaksanakan,” ujar Hendrar.

Sebelumnya, acara pernikahan yang dilakukan warga di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis (11/6/2020) menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

Hendrar menjelaskan munculnya klaster baru itu disebabkan lantaran proses pernikahan yang digelar warga tersebut dianggap tidak mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: 8 Hal yang Harus Dipersiapkan Jika Gelar Pesta Pernikahan saat Pandemi

Bahkan, jumlah tamu yang hadir dalam acara itu, dikatakan lebih dari 30 orang. Kasus tersebut diketahui setelah sejumlah anggota keluarga jatuh sakit dan harus dirawat di RS usai prosesi pernikahan berlangsung.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata dinyatakan positif Covid-19. Ibu dan adik salah satu pengantin dikabarkan meninggal akibat serangan virus mematikan tersebut.

 

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU