> >

Viral Bupati Penajam Paser Utara Beli Pulau Seharga Rp2 Miliar di Mamuju, Polisi Periksa Penjual

Berita daerah | 20 Juni 2020, 09:33 WIB
Pulau Malamber yang dibeli Bupati Penajam Paser Utara (Sumber: KOMPAS.COM/JUNAEDI)

Selain akan meminta keterangan kepada warga, termasuk Rajab, polisi juga akan meminta keterangan kepada aparat desa. Juga camat dan pemerintah daerah Mamuju terkait isu viral di media saat ini.

“Kepolisian telah bersurat ke berbagai pihak termasuk warga yang menjual, aparat desa, camat hinga pemda Mamuju untuk memberikan keterangan terkait penjualan Pulau Malamber,” kata Syamsuriansyah.

“Jika nantinya ditemukan ada unsur pidana, kami akan melakukan rapat sebelum memutuskan apakah unsur tersebut memenuhi syarat unutk ditingkatkan ke jenjang lebih tinggi.”

Baca Juga: Eksotisme Pulau Cubadak yang Mempesona

Kepolisian juga terlah bersurat kepada Badan Pertanahan Nasional Mamuju untuk mengklarifikasi terkait hak dan kepemilikan wilayah Pulau Malamber tersebut.

Kasat Reskrim berjanji jika dalam proses penyelidikan kasus penjulaan pulau ditemukan adanya sejumlah alat bukti dan terpenuhi unsur pidana, pihaknya akan segera melakukan gelar perkara.

“Kepolisian juga sedang mempelajari sejumah dokumen atau literatur undang-undnag terkait pulau-pulau. Apakah dalam hal tersebut ada unsur pidana di dalamnya,” kata Syamsuriansyah.

Sementara itu, Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Ma'sud, angkat bicara terkait informasi yang beredar soal pembelian Pulau Malamber. 

Baca Juga: Pilih Mana Diving atau Explore Pulau?

Abdul Gafur tak menjelaskan secara detail soal benar tidaknya dia membeli pulau, namun dia menyatakan pulau itu milik keluarganya.

"Kalau mau dijual saya beli. Tapi itu pulau punya keluarga saya. Sudah lama sebelum Indonesia merdeka. Dari kakek nenek kita dulu,” kata Abdul. 

“Kebetulan saya orang tua saya orang Mandar Sulawesi Barat, saya cucu dari KH Muhammad Husain (Puang Kali Malunda) hanya saya bingung diisukan demikian.”

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU