> >

Tiga Kepala Daerah Surabaya Raya Kompak Minta Tak Perpanjang PSBB, Protokol Diperketat

Berita daerah | 8 Juni 2020, 15:33 WIB
Peta sebaran virus corona atau Covid-19 di Jawa Timur. (Sumber: Screenshot)

SURABAYA, KOMPAS.TV - Tiga kepala daerah di Surabaya Raya (Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Surabaya) kompak meminta kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk tidak memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Namun, ketiga daerah bersepakat akan memberlakukan protokol kesehatan secara ketat jika PSBB Surabaya Raya tidak diperpanjang.

Usulan tersebut disampaikan dalam rapat evaluasi PSBB III yang digelar di Gedung Negara Grahadi sejak Minggu (7/6/2020) malam hingga Senin (8/6/2020) dini hari.

Baca Juga: Menanti Keputusan Khofifah Jelang PSBB Surabaya Raya Berakhir, Risma: Semoga Diterima

Hadir dalam rapat tersebut, Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin dan Bupati Gresik Sambari Halim.

Sementara, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini diwakili Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat Kota Surabaya Irvan Widyanto.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono mengaku, sudah menghimpun semua masukan dari kepala daerah terkait PSBB.

"Nanti yang akan memutuskan Gubernur Jatim, rapat semalam hanya menghimpun masukan dan evaluasi," kata Heru, saat dikonfirmasi, Senin (8/6/2020).

Pihaknya mengaku sudah meminta masing-masing daerah untuk menyiapkan dasar hukum jika kemungkinan akan diterapkan masa transisi menuju new normal di Surabaya Raya.

Senin (8/6/2020) adalah hari terakhir penerapan PSBB tahap III di wilayah Surabaya Raya.

PSBB Surabaya Raya untuk memutus penularan Covid-19 diberlalukan hingga 3 kali sejak 28 April 2020 hingga 11 Mei 2020.

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU