> >

Disindir Surabaya Zona Hitam, Khofifah Tegaskan Bukan Hitam tapi Merah Tua

Berita daerah | 4 Juni 2020, 15:05 WIB
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (Sumber: KOMPAS.COM/A. FAIZAL)

KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memberi klarifikasi tentang status Surabaya zona hitam penyebaran virus corona atau Covid-19.

Dia memastikan bahwa warna pada peta sebaran Covid-19 untuk Kota Surabaya bukanlah hitam, namun merah tua.

Fungsinya tentu untuk memudahkan siapa saja yang melihat radar Covid-19 di Jatim.

Ketika warnanya semakin merah tua, lanjut Khofifah, hal ini berarti tingkat penyebarannya kian rawan serta jumlah pasien yang terkonfirmasi positif kian tinggi.

Baca Juga: Sindir Pemprov Jatim, Pemkot: Surabaya Zona Hitam, Setelah Itu Dikasih Warna Apa Lagi?

Peta sebaran virus corona atau Covid-19 di Jawa Timur. Kota Surabaya terlihat berwarna hitam sejak empat hari terakhir. (Sumber: Screenshot)

"Warna ini untuk menilai yang terkonfirmasi positif lebih banyak, jadi merah gelap atau merah tua, tapi ada kesan itu menghitam," kata Khofifah saat wawancara dengan Kompas TV, Kamis (4/6).

"Tapi kalau di-zoom saya rasa bukan hitam tapi merah gelap," sambungnya.

Sindiran Pemkot Surabaya

Sebelumnya diberitakan, Kota Surabaya menjadi zona hitam penyebaran virus corona (Covid-19).

Dalam peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur, Kota Surabaya terlihat berwarna hitam sejak beberapa hari belakangan.

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU