> >

Iuran Naik, Ganjar: BPJS Kesehatan Harus Lebih Profesional

Berita daerah | 14 Mei 2020, 21:25 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat bicara menanggapi kenaikan iuran BPJS Kesehatan.(Sumber: KompasTV)

KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat bicara menanggapi kenaikan iuran BPJS Kesehatan.

Ganjar menyadari bahwa kenaikan iuran BPJS Kesehatan memberatkan masyarakat. Namun di sisi lain, BPJS Kesehatan juga tampaknya butuh suntikan dana.

Dia pun memahami bahwa keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut tentu sudah melalui banyak pertimbangan.

Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Naik, Ganjar Sebut Keputusan Jokowi Tak Populer

"Kalau saya bicara pertimbangannya, tampaknya memang perlu suntikan anggaran yang cukup signifikan agar bisa meng-cover pada pasien sekaligus menyehatkan BPJS," ujar Ganjar kepada Kompas.tv, Kamis (14/5/2020).

"Saya yakin sekali pasti Presiden tanda tangan itu tidak mudah karena pasti ada kontroversi dan ada protes dari masyarakat," sambungnya.

BPJS Kesehatan Harus Berubah

Yang menjadi catatan, lanjut Ganjar, ketika iuran naik, maka BPJS Kesehatan menunjukkan performa positif.

Artinya, kinerja BPJS Kesehatan harus lebih profesional dengan pengelolaan dan transparansi yang baik.

"Kita harus memaksa BPJS jauh lebih profesional, BPJS harus mengubah diri dan musti ada terobosan-terobosan," tegas Ganjar.

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU