> >

Anggota DPRD Sumut dari Golkar Meninggal, Ternyata Positif Covid-19 Usai Dimakamkan Keluarga

Berita daerah | 11 April 2020, 14:06 WIB
Virus Corona (Sumber: grid.id)

SUMUT, KOMPAS TV - Anggota DPRD Sumatea Utara, Syamsul Bahri Batubara, yang meninggal pada Rabu (25/3/2020) ternyata baru diketahui beberapa hari setelah dimakamkan keluarga jika terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Sebelumnya, politikus dari Partai Golkar itu masuk rumah sakit menjalani perawatan dengan status pasien dalam pengawasan (PDP).

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara, Aris Yudhariansyah, mengatakan pasien atas nama Syamsul Bahri Batubara baru terungkap positif Covid-19 beberapa hari kemudian setelah hasil pemeriksaan swab di laboratorium sudah keluar.

"Hasil swab-nya keluar kemarin dan hasilnya positif. Namanya Syamsul Bahri," katanya.

Baca Juga: Bupati Morowali Utara Meninggal Akibat Covid-19, 8 Anggota Keluarganya Positif Terinfeksi Corona

Sementara itu, Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, mengaku rekannya positif Covid-19 dari pemberitaan di media. Baskami belum menerima laporan resmi dari Sekretaris Dewan.

"Pak Syamsul Bahri Batubara itu ketua fraksi Golkar (DPRD Sumut). Sudah meninggal beberapa Minggu lewat. Saya dapat beritanya tapi tak tahu informasi dari mana," kata Baskami pada Sabtu (11/4/2020).

Baskami menjelaskan, informasi meninggalnya Syamsul Bahri Batubara diketahuinya pada pagi hari. Posisi anggota DPRD Sumut ketika tengah reses dan berada di daerah pilihan (dapil) masing-masing. Karenanya, dia tidak mengarahkan kunjungan untuk melayat.

"Pagi-pagi meninggal saya dengar di WA, langsung dibawa ke Kisaran, Asahan, langsung dikebumikan sama keluarga. Tapi kami gak tau kenapa. Bapak ini sudah berumur, kurang sehat lah. Setelah meninggal istrinya. Tapi kerja masih rajin kerja," kata Baskami. 

Sejak beberapa waktu lalu pihaknya sudah mengimbau kepada semua anggota DPRD Sumut pada rapat terakhir, agar membatalkan semua kunjungan ke daerah dan masing-masing memeriksakan diri untuk berjaga-jaga bilamana ada indikasi terkena.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU