> >

Viral Video TKA China di Bandara Haluoleo, Polisi Sebut Penyebarnya Ditangkap POM Lanud

Berita daerah | 17 Maret 2020, 19:46 WIB
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara Brigadir Jenderal (Pol) Merdisyam menjelaskan video yang beredar di media sosial tentang TKA yang tiba di Bandara Halu Oleo di Mapolda Sulawesi Tenggara, Selasa (17/3/2020). (Sumber: KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS)

Merdi menambahkan yang bersangkutan telah dilepaskan setelah dimintai keterangan penyidik kepolisian, sehingga perkara ini tidak lanjut ke proses hukum. 
Sebelumnya, video yang merekam kedatangan TKA asal China di Bandara Halu Oleo , Minggu (15/3/2020) malam beredar di media sosial. 

Merdisyam menjelaskan, ada 49 TKA yang datang di Bandara Haluoleo. Namun, kata Merdisyam, mereka datang dari Jakarta, bukan dari China.

Menurut dia, mereka mengurus perpanjangan visa dan izin perpanjangan
kontrak kerja. Ia juga memastikan TKA tersebut sudah melalui proses karantina.

Baca Juga: Aliyah Mustika : Warga Harus Waspada Hoax Corona

"Para TKA tersebut dari Jakarta mengurus izin kerja dan memperpanjang kontrak
kemudian kembali ke Morosi untuk bekerja kembali dan mereka sudah dilengkapi surat
keterangan dari karantina kesehatan dan perizinan dari imigrasi sebelum tiba di
kendari," ujar Merdisyam.
 
Lebih lanjut, Merdisyam menjelaskan pihaknya sudah melakukan pengecekan langsung
terhadap TKA China tersebut. Mereka merupakan tenaga kerja salah satu perusahaan smelter di Sulawesi Tenggara. 

Adapun perusahaan smelter yang memperkerjakan TKA China tersebut yakni Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe.

"Mereka kembali dari memperpajang visa kerja di jakarta, bukan baru datang dari China karena mereka selama ini tidak kembali ke China," ujarnya.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU