> >

Detik-detik Pemakaman Pasien Suspect Virus Corona di Semarang, Serba Terburu-buru

Berita daerah | 3 Maret 2020, 22:19 WIB
Ilustrasi Virus Corona (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)

SEMARANG, KOMPAS TV - Slamet, penggali kubur di Taman Pemakaman Umum Sasono Loyo, mengungkapkan detik-detik prosesi pemakaman pasien suspect virus corona di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi Semarang, Jawa Tengah.

Menurut dia pemakaman pasie suspect virus corona itu dilakukan pada Minggu (23/2/2020). Prosesi pemakamannya, kata dia, berlangsung serba terburu-buru.

Dilansir dari Kompas.com yang diakses pada Selasa (3/3/2020), prosesi pemakaman pasien suspect virus corona yang meninggal dunia setelah diisolasi di RSUP Kariadi itu dihadiri tak lebih dari 50 orang.

Baca Juga: Jadi Rujukan Penanganan Pasien Corona, RSUD Ulin Siapkan Ruang Isolasi

Para pelayat sudah berada di lokasi penguburan ketika peti jenazah pasien suspect corona itu diturunkan dari mobil ambulans RSUP Kariadi.

"Pelayat ada dari pihak keluarga, rekan-rekan sejawatnya dari sekolah Ilmu Pelayaran Semarang, seorang perawat dan pendeta dari gereja setempat," kata Slamet.

Slamet mengisahkan, prosesi penggalian kubur liang lahat berlangsung sangat cepat. Pihak rumah sakit, kata dia, memintanya menyelesaikan penggalian kubur hanya dalam waktu dua jam saja.

"Akhirnya saya bersama dua penggali kubur lainnya cepat-cepat menggali kubur sedalam 1,5 meter," kata Slamet.

Slamet menuturkan, prosesi pemakaman pasies suspect corona itu juga diliputi rasa khawatir yang dirasakan para pelayat. Itu sebabnya mereka melindungi diri dengan memakai masker saat mendatangi pemakaman.

Selain itu, kata Slamet, prosesi pemakaman yang serba terburu-buru itu juga timbul kekhawatiran lain, yakni RSUP Kariadi mengabarkan obat antibiotik yang diberikan kepada pasien hanya bisa bertahan empat jam.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU