> >

Di Hadapan DPR, Gubernur DKI Anies Baswedan Ungkap Alasan Revitalisasi TIM

Berita daerah | 28 Februari 2020, 10:39 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Sumber: Kompas TV / Rani-Bismo)

JAKARTA, KOMPAS TV - Di hadapan Komisi X DPR RI, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjelaskan rencana dan harapannya terkait revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Kamis (27/2/2020).

Anies tak sendiri. Ia datang bersama Direktur Utama Jakarta Propertindo, Dwi Wahyo Daryoto; Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi dan sejumlah anggota DPRD DKI.

Anies menuturkan jika revitalisasi tersebut diperlukan, tujuannya untuk menjadikan TIM sebagai pusat kesenian dunia.

"Revitalisasi TIM sedang kita dorong untuk jadi pusat kegiatan kesenian dunia. Ini jadi ikon Indonesia. Harapannya pusat kebudayaan dan kesenian ini jadi pertumbuhan seniman domestik. Juga rumah untuk interaksi pelaku seni global," kata Anies.

Baca Juga: Gubernur DKI Anies Baswedan Jawab Anggota DPR Soal Revitalisasi TIM

Menurutnya, TIM seharusnya tidak hanya menjadi pusat seni nasional, melainkan internasional karena Jakarta termasuk kota metropolitan terbesar di Asia Tenggara. Jakarta disebutnya juga bisa menjadi salah satu pusat kebudayaan internasional.

Dengan adanya revitalisasi, Anies menambahkan, maka TIM nantinya menjadi ruang pameran atau karya para seniman dengan lebih bergengsi.

"Jakarta tidak kalah dengan kota di dunia lainnya. Pusat kebudayaan dunia dirancang untuk jadi rumah kelas dunia. Kita ingin TIM jadi ekosistem kesenian kebudayaan Jakarta,” katanya.

Adapun konsep TIM yang sesuai dengan keinginan para seniman akan diakomodir sebagai laboratorium, barometer, dan etalase. “Ini akan kita pertahankan terus ke sana," kata dia.

Meskipun proyek revitalisasi TIM memakan biaya yang tak sedikit, Anies mengaku dalam pengerjaannya tidak akan mengambil untung.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU