> >

Anggota Polresta Manado Tewas Diduga Bunuh Diri di Mampang, Ada Luka Tembak di Kepala

Jabodetabek | 26 April 2024, 22:56 WIB
Ilustrasi jenazah. Anggota Satlantas Polresta Manado Brigadir RAT ditemukan tewas di dalam mobil di Jalan Mampang Prapatan IV RT 10 RW 02, Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024). (Sumber: Tribunnews)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Satlantas Polresta Manado Brigadir RAT ditemukan tewas di dalam mobil di Jalan Mampang Prapatan IV RT 10 RW 02, Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan bahwa Brigadir RAT ditemukan tewas dengan luka tembak dan diduga bunuh diri.

“Iya betul, bukan penembakan ya, tapi bunuh diri,” kata Ade, Jumat (26/4/2024).

Baca Juga: Selebgram Bunuh Diri di Kamar Mandi Sambil Live Instagram Usai Cekcok dengan Pacar

Menurutnya, RAT sengaja menembak dirinya sendiri menggunakan senjata api.

"Iya, bunuh diri menembak kepalanya menggunakan senpi (senjata api)," tuturnya, dikutip dari Antara.

RAT ditemukan di kursi sopir dalam mobil Toyota Alphard dengan nomor polisi B 1544 QH. Badannya terjatuh ke arah kiri dan masih mengenakan sabuk pengaman.

Ia mengenakan kaus warna biru dan celana panjang hitam. Terdapat sarung senjata warna putih pada kanan celananya.

Ade menambahkan bahwa RAT berada di Jakarta karena tengah cuti.

“Kebetulan yang bersangkutan sedang melaksanakan izin cuti di Jakarta,” terang Ade.

Saat ini, jenazah RAT telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Pihaknya belum mengetahui kapan pihak keluarga akan mengambil jenazah korban.

“Nanti kita akan koordinasi dengan pihak keluarga."

Baca Juga: Perwira Polisi Tewas Bunuh Diri di Asrama Akpol Semarang, Polda Jateng Duga Ada Masalah Keluarga

Sementara itu, Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Yudhiawan juga membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan sudah memerintahkan Kapolresta Manado untuk menuju Jakarta.

"Iya benar kejadian, Kapolresta Manado saya sudah perintahkan ke Jakarta untuk menyelidiki lebih lanjut," jelas Yudhiawan, dikutip dari Tribun Jakarta.

 

Disclaimer:

Artikel ini tidak bertujuan untuk mempromosikan perilaku bunuh diri.

Apabila Anda saat ini mengalami depresi atau keinginan bunuh diri, jangan putus asa. Depresi dan gangguan kejiwaan dapat pulih dengan bantuan profesional kesehatan mental.

Temukan informasi mengenai bagaimana menjaga kesehatan mental dan menghubungi layanan profesional di laman Pencegahan Bunuh Diri Into The Light Indonesia di www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri

 

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Antara, Tribun Jakarta


TERBARU