> >

Kronologi 22 Anggota Brimob Polda Lampung Terlibat Kerusuhan, Dipicu Sepak Bola Antarkampung

Sumatra | 28 Januari 2024, 14:00 WIB
Mediasi Satbrimob Polda Lampung dengan warga korban kerusuhan antarsuporter di Lampung Tengah, Sabtu (27/1/2024). (Sumber: Polda Lampung via Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Puluhan personel Brimob Polda Lampung diduga terlibat kerusuhan antarsuporter di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung.

Hal tersebut dikonfirmasi Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah.

"Benar, diduga ada 22 oknum anggota Brimob Pas 1 Pelopor yang terlibat," kata Kombes Umi, Sabtu (27/1/2024) malam.

Menurut penjelasannya, kerusuhan yang diduga melibatkan 22 anggota Brimob Pas 1 Pelopor terjadi saat turnamen sepakbola antarkampung (tarkam) Karang Taruna Cup Buyut Udik, Kecamatan Gunung Sugih pada Jumat (26/1) sore. 

Di mana dalam pertandingan tersebut mempertemukan kesebelasan Kampung Trunjono dengan Kampung Buyut Udik.

Umi menyebut kerusuhan tersebut bermula saat para anggota Brimob tersebut datang menonton salah satu pemain di tim Kampung Trunjono yang merupakan rekannya. 

Namun tim kesebelasan Kampung Trunjono mengalami kekalahan, sehingga suporter yang menonton berbuat anarkis dan menyerang suporter tim lawan.

Baca Juga: Pangdam Cendrawasih Tuding KNPB dan ULMWP di Balik Kerusuhan Arak-arakan Jenazah Lukas Enembe

Kombes Umi mengatakan, kerusuhan berhasil diredam oleh tokoh masyarakat setempat dan dilakukan mediasi bersama Komandan Satuan Brimob, Kapolres Lampung Tengah, perwakilan pemuda dan Kepala Kampung Buyut Udik.

"Sudah dilakukan mediasi pasca kejadian. Kami meminta maaf kepada korban dan masyarakat yang dirugikan," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Kabid Humas Polda Lampung menegaskan bahwa kerusuhan tersebut tidak terkait institusi.

Meski demikian Polda Lampung akan memeriksa 22 Brimob yang diduga terlibat dalam kerusuhan antarsuporter dalam turnamen antarkampung tersebut, Senin (29/1). 

"Besok Senin seluruh personel yang terlibat akan kami periksa," ucapnya, dikutip dari Kompas.com.

Ia pun memastikan jika terbukti bersalah, para anggota Brimob tersebut akan diberikan sanksi sesuai peraturan.

Baca Juga: Penyebab Kerusuhan Suporter Bola di Gresik Hingga Aparat Menembakkan Gas Air Mata

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU