> >

Eksekutor Relawan Prabowo-Gibran Disebut Terlatih Pakai Pistol, Punya Hobi Menembak Burung

Jawa timur | 12 Januari 2024, 13:48 WIB
Lima orang tersangka penembakan Muara (50), tokoh masyarakat yang juga relawan capres nomor urut 2 Prabowo-Gibran, di kawasan Banyuates, Sampang, di Polda Jatim, Kamis (11/1/2024). (Sumber: Tribun Jatim/Luhur Pambudi)

SURABAYA, KOMPAS.TV - Polisi telah menetapkan lima tersangka dalam kasus penembakan Muara (50), relawan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, di Sampang, Jawa Timur.

Lima tersangka tersebut adalah MW (37) sebagai otak kejahatan, AR (31) sebagai eksekutor, HH (32) sebagai joki motor, H (52) dan S (64) pengintai.

Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto mengatakan bahwa AR sebagai eksekutor yang menembakkan peluru ke Muara merupakan seseorang yang terlatih menggunakan senjata api (senpi).

Baca Juga: Motif Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Polisi: Tak Terkait Politik

Totok menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, AR berlatih menggunakan  pistol sejak tahun 2021 hingga Agustus 2023.

“Yang bersangkutan itu memang sudah terbiasa latihan (menembak). Sejak 2021 sampai Agustus 2023 memang sudah sering latihannya,” kata Totok di Mapolda Jatim, Kamis (11/1/2024).

Tak hanya itu, AR juga memiliki hobi menembak burung sehingga kemampuannya menembak sasaran terus terasah.

 

Totok menilai, hobi menembak burung dan latihan yang dilakukan membuat AR mampu menembak Muara pada bagian tubuh tertentu secara tepat menggunakan pistol Revolver S&W kaliber 38 mm.

“Kalau awalnya memang hobi (nembak burung) ya. Kemudian pada saat melaksanakan eksekusi, bisa tepat bagian (tubuh) karena berkat latihan tadi,” jelas Totok.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Tribun Jatim


TERBARU