> >

Sebelum Bunuh dan Mutilasi Istri, James Disebut Kerap Lakukan KDRT hingga Sutarini Kabur dari Rumah

Jawa timur | 3 Januari 2024, 08:57 WIB
Polisi menunjukkan barang bukti pisau dan ember yang dipakai James Loodewyk Tomatala untuk memutilasi istrinya, Ni Made Sutarini, dan menaruh potongan tubuh korban, Selasa (2/1/2024). (Sumber: Tribun Jatim/Kukuh Kurniawan)

MALANG, KOMPAS.TV - Kanit 4 Tindak Pidana Khusus Satrekrim Polresta Malang Kota Ipda Aji Lukman Syah mengungkapkan fakta baru terkait kasus pembunuhan disertai mutilasi di Malang, Jawa Timur.

Tersangka pelaku yang bernama James Loodewyk Tomatala (61) disebut kerap menganiaya atau melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap sang istri yang juga korban, Ni Made Sutarini (55).

“Dari keterangan yang kami dapatkan dari anaknya bahwa selama ini korban sering mengalami perlakuan kasar serta KDRT dari tersangka, dan itu sudah berlangsung lama,” kata Aji, Selasa (2/1/2024).

Baca Juga: Kesaksian Tetangga usai Diperlihatkan Tubuh Korban Mutilasi di Malang: Saya Langsung Lemas dan Lari

Dia menjelaskan, Sutarini sebetulnya sudah memiliki rencana untuk berpisah dengan James. Namun, karena saat itu anak-anaknya masih kecil, rencana itu pun tak jadi dilakukan.

Kini setelah anaknya sudah besar dan mandiri, Sutarini memberanikan diri untuk kabur dari rumah. Sutarini meninggalkan rumah sejak Juli 2023 selama 5 bulan 25 hari.

James berinisiatif mencari istrinya. Ia pun mendapatkan informasi bahwa Sutarini akan hadir di sebuah pertemuan di Taman Krida Budaya (TKB) Kota Malang.

“Lalu pada Sabtu (30/12/2023) pagi, tersangka dan korban ini bertemu di Taman Krida Budaya Kota Malang. Setelah itu, korban diajak pulang ke rumah,” jelas Aji.

Dalam perjalanan pulang, James mencecar Sutarini dengan berbagai pertanyaan. James menduga Sutarini telah melakukan perselingkuhan.

Keduanya pun cekcok hingga sampai di rumah. James lantas emosi dan memukul serta mencekik korban hingga tewas.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV, Tribun Jatim


TERBARU