> >

Korban Ledakan Smelter Morowali Sempat Viral Berjalan dengan Luka Bakar, Kini Meninggal Dunia

Sulawesi | 27 Desember 2023, 10:06 WIB
Safety tenant bekerjasama dengan Tim Safety PT IMIP, dan juga satuan pengamanan objek vital nasional (PAM Obvitnas) Kawasan IMIP, bersiaga mengamankan lokasi kejadian pascakecelakaan kebakaran tungku smelter No. 41 di Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (24/12/2023). (Sumber: Kompas.tv/Ant/HO-Kementerian Perindustrian)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Irfan Bukhari (26), korban ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali yang sempat viral karena berjalan dengan luka bakar kini meninggal dunia.

Irfan menjadi salah satu korban ledakan yang menjadi sorotan karena videonya tengah berjalan kaki viral di media sosial.

Dalam video itu, tampak tubuhnya yang sudah menghitam dan mengalami luka bakar serta bajunya yang sudah terbakar tampak berjalan kaki tanpa alas kaki menuju truk.

Ia bahkan masih sempat membantu tim evakuasi korban di lokasi kejadian.

Baca Juga: PT IMIP Sebut akan Beri Santunan Rp600 Juta untuk Korban Tewas akibat Ledakan Smelter di Morowali

Sayangnya, ia turut menjadi satu dari 18 korban tewas ledakan smelter nikel yang berada di kawasan PT IMIP Morowali itu pada Senin (25/12/2023) pukul 16.45 WITA.

Irfan sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bungku Morowali karena menderita luka bakar yang cukup serius.

Jenazah Irfan pun diserahkan kepada keluarga dengan diantar menggunakan ambulans menuju rumah duka di Desa Mirring, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Selasa (26/12).

Orangtua dan dua saudaranya tak dapat menahan tangis saat jenazah Irfan Bukhari tiba di rumah duka. Jenazahnya langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum Dusun Silopo, Desa Mirring, Kecamatan Binuang.

Baca Juga: Korban Tewas Akibat Ledakan Smelter di Morowali Bertambah Jadi 18 Orang

Sosok Irfan di Mata Keluarga

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU