> >

Aplikasi JAKI Diretas usai Disebut Anies dalam Debat Capres, Apakah Sudah Kembali Normal?

Jabodetabek | 13 Desember 2023, 14:08 WIB
Tangkapan layar aplikasi JAKI. JAKI sempat diretas setelah disebut calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, dalam debat capres 2024, Selasa (12/12/2023) malam. (Sumber: Google Play Store)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aplikasi JAKI milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diretas pada Selasa (12/12/2023) kemarin. Hal tersebut dibenarkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Heru mengatakan saat ini aplikasi pelayanan publik itu sedang dalam proses perbaikan sistem keamanan.

"Itu lagi diperbaiki," kata Heru, Rabu (13/12/2023), dikutip dari Kompas.com.

Namun saat ditanya mengenai mulai kapan aplikasi JAKI diretas dan bagaimana upaya yang dilakukan untuk pemulihan, Heru mengaku tidak paham.

"Ohh saya belum paham,” jawab Heru singkat.

Aplikasi JAKI saat ini telah kembali berfungsi secara normal. Sudah tidak ada lagi foto seseorang bertopeng di halaman utama atau notifikasi pesan yang menyinggung soal sistem tak terurus.

Sebelumnya, aplikasi JAKI sempat disebut oleh calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, dalam debat capres 2024 yang berlangsung pada Selasa malam.

Anies mengatakan aplikasi JAKI merupakan salah satu programnya saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, yang ditujukan untuk meningkatkan pelayanan publik. 

Baca Juga: Soal Dugaan Peretasan Situs dan Kebocoran Data KPU, Ganjar: Kami Pantau Terus Menerus

“Kami buat ketika dulu di Jakarta namanya JAKI. JAKI adalah sebuah super apps yang membuat setiap pelayanan ada ukurannya,” tutur Anies.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU