> >

4 Kejanggalan Kematian Ayah dan Anak di Koja menurut Polisi: Istri Tak Lapor hingga Ada Jejak Darah

Jabodetabek | 1 November 2023, 22:15 WIB
Polisi kembali menjalani olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Jalan Balai Rakyat V, RT 06/RW 03, Nomor 12, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Selasa (31/10/2023). (Sumber: Kompas.com/Baharudin Al Farisi)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus kematian ayah dan anak di Koja menyisakan sejumlah teka-teki.

Adalah Hamka (50) dan anak bungsunya, AG (10 bulan) yang ditemukan membusuk di Jalan Balai Rakyat V Nomor 12, RT 06 RW 03, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara pada Sabtu (28/10/2023).

Keduanya ditemukan setelah warga sekitar mencium aroma tak sedap.

Istri Hamka, NP (32) dan anak sulungnya AD (3) juga ditemukan dalam kondisi lemas.

NP yang langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta belum bisa dimintai keterangan karena kondisi psikologisnya belum stabil.

Baca Juga: Sebelum Tewas Membusuk di Koja, Hamka Sempat Beli Obat Sakit Kepala, Istri Beli Obat Diare

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan mengungkapkan sejumlah hal yang masih menjadi pertanyaan dan masih janggal dalam kasus ini.

Kejanggalan Kasus Kematian Ayah dan Anak di Koja

Adanya bercak darah dan lebam

Polisi menemukan bercak darah pada tubuh NP, istri Hamka.

Gidion memastikan bahwa bercak darah itu bukan milik NP.

Pasalnya, tak ada luka terbuka yang ditemukan di tubuh NP.

“Ada beberapa bercak darah yang menempel di tubuhnya, tapi itu bukan dari luka istrinya. Itu kita harus tunggu hasil forensiknya darahnya dari siapa,” ucap Gidion, Senin (30/10/2023).

Bercak darah juga ditemukan di jasad Hamka.

Lagi-lagi, polisi tidak menemukan adanya luka terbuka di tubuh Hamka.

Sementara pada tubuh AQ, kata Gidion, pihaknya menemukan luka lebam. 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas.com


TERBARU