> >

Jalur Kereta Sentolo-Wates Sudah Normal, Bisa Dilalui KA dengan Kecepatan 80 Km/Jam

Jawa tengah dan diy | 23 Oktober 2023, 10:46 WIB
PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan perjalanan kereta api di jalur rel antara Stasiun Sentolo – Stasiun Wates, Kulonprogo, Yogyakarta, telah berangsur normal kembali. (Sumber: KAI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan perjalanan kereta api di jalur rel antara Stasiun Sentolo – Stasiun Wates, Kulonprogo, Yogyakarta, telah berangsur normal kembali. 

Sejak Sabtu (21/10/2203), seluruh perjalananan KA yang melintas di petak jalur tersebut sudah bisa dilalui dengan puncak kecepatan 80 km/jam. Sebelumnya jalur itu sempat ditutup imbas kecelakaan antara KA Argo Semeru dengan KA Argo Wilis beberapa waktu lalu. 

Insiden itu menyebabkan perjalanan kereta jarak jauh yang melintasi jalur Selatan menjadi terganggu. EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, mulai lancarnya operasional kereta api ini berkat kerja keras dan kolaborasi dari seluruh jajaran unit KAI. Serta dibantu dengan stakeholders eksternal lainnya, sehingga proses perbaikan jalur rel berjalan dengan cepat dan lancar. 

Baca Juga: Ternyata Selama Ini Rel Kereta Tidak Tersambung Secara Utuh, Ini Alasannya | SINAU

Sebanyak kurang lebih 60 personel dikerahkan untuk memperbaiki jalur antara Stasiun Sentolo – Stasiun Wates dengan menggunakan alat perawatan jalan rel jenis MTT sebanyak 2 unit dan jenis PBR 1 unit. 

Adapun material yang digunakan dalam proses perbaikan jalur tersebut yaitu 350 buah bantalan rel, 200 meter Potongan rel, dan 400 m3 batu kricak.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas kerja samanya dalam menangani kejadian anjloknya KA Argo Semeru beberapa hari yang lalu, serta langkah-langkah normalisasi jalur sehingga dapat dilalui KA dengan normal kembali,” kata Agus dalam keterangan resminya, Minggu (22/10). 

Baca Juga: BRI Tawarkan Diskon Tambahan, Ini Cara Beli Tiket Kereta Cepat Whoosh Pakai Aplikasi BRImo

“Terkait penyebab anjloknya KA 17 Argo Semeru, KAI telah berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Kementerian Perhubungan untuk menginvestigasi kejadian ini,” ujarnya. 

Ia nenegaskan, KAI tetap fokus dan berkomitmen terhadap keselamatan dan pelayanan optimal kepada seluruh pelanggan.

KAI juga berkomitmen melakukan berbagai evaluasi agar jajarannya selalu siap dalam mengantisipasi perubahan iklim yang sangat ekstrim saat ini. Antisipasi tersebut telah tertuang dalam SOP AMUS (Alat Material Untuk Siaga). 

"Dalam sistem AMUS tersebut sudah disiapkan dari kesiapan peralatan dalam penanganan gangguan di jalur rel, ketersediaan material cadangan prasarana dan kesiapan para personilnya,” ujarnya. 

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber :


TERBARU