> >

Tarif Maksimal LRT Jabodebek Jadi Rp20.000 per Oktober, Warga: Mahal Banget, Mending Motor atau TJ

Jabodetabek | 22 September 2023, 20:00 WIB
Petugas berjalan di dekat kereta light rapid transit atau LRT Jabodebek yang bergerak di atas rel dalam uji coba di Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 10 Agustus 2023. LRT Jabodebek direncanakan akan dilucurkan pada Agustus 2023. (Sumber: AP Photo/Achmad Ibrahim)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Periode promo pertama Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek dengan tarif maksimal Rp5.000 akan berakhir pada bulan September 2023. Per 1 Oktober 2023 hingga Februari 2024, tiket LRT Jabodebek dikenakan harga tarif promo kedua, yakni maksimal Rp20.000.

Akan tetapi, perubahan tarif yang akan berlaku sepekan lagi ini tidak disambut baik oleh warga. Sejumlah penumpang LRT menilai tarif itu masih tergolong mahal untuk transportasi umum.

Penumpang menilai bahwa ongkos tersebut akan terasa besar bagi penumpang reguler. Sehingga, moda transportasi kendaraan pribadi seperti sepeda motor dianggap lebih hemat.

Anindya (30) salah satu penumpang LRT menyebut akan mending naik motor untuk keperluan sehari-hari jika tarif LRT Jabodebek sudah dinaikkan. Ia hampir setiap hari berangkat kerja naik LRT, dari Stasiun Harjamukti hingga Stasiun Dukuh Atas.

Baca Juga: 10 Lokasi Kantong Parkir Baru untuk Penumpang LRT Jabodebek, Tarifnya Sesuai Pengelola

Sebelum LRT difungsikan, Anindya mengaku setiap hari berangkat kerja memakai sepeda motor. Ia pun mengaku tetap akan menggunakan LRT sebagai selingan jika periode tarif maksimal Rp5.000 telah berakhir.

"Aku itu bensin seminggu paling Rp60.000. Sedangkan kalau nanti harga LRT sudah normal, taruhlah Rp20.000 sekali jalan, sudah berapa PP?" kata Anindya, Jumat (22/9/2023).

 

"Jadi, mungkin kalau harganya normal, paling dua ali seminggu saja naik LRT," lanjutnya.

Hal senada disampaikan oleh penumpang LRT asal Cilangkap, Jakarta Timur, Via (29). Via mengaku kemungkinan lebih memilih bus Transjakarta jika tarif LRT dinormalkan.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU