> >

Pengunjung Kembali Datang usai Kawasan Wisata Bromo Dibuka, TNBTS Perketat Pengecekan

Jawa timur | 20 September 2023, 11:25 WIB
Suasana di pintu masuk kawasan Gunung Bromo, Selasa (19/9/2023). Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) kembali membuka kawasan Wisata Gunung Bromo, Jawa Timur, Selasa (19/9/2023) pukul 00.01 WIB. (Sumber: Tribun Jatim Network/Danendra Kusuma)

MALANG, KOMPAS.TV - Pengunjung dari lokal dan luar negeri kembali datang usai Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kembali membuka kawasan Wisata Gunung Bromo, Jawa Timur, Selasa (19/9/2023) kemarin.

Dilansir dari Kompas.com, sebanyak 360 wisatawan berkunjung ke Gunung Bromo pada Selasa kemarin setelah sempat ditutup selama kurang lebih dua pekan akibat kebakaran lahan.

Dari total pengunjung tersebut, 245 di antaranya merupakan wisatawan lokasl sementara 115 sisanya adalah turis mancanegara.

"Total ada 360 pengunjung pada hari pertama dibuka pascakebakaran," ungkap Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani, di Malang, Jawa Timur, Selasa kemarin.

Dengan kembali dibukanya wisata Bromo, Septi mengimbau agar pengunjung dan penyedia wisata tetap mematuhi peraturan yang ada agar peristiwa kebakaran di lahan Gunung Bromo tidak kembali terulang.

Dia juga mengungkapkan bahwa pengecekan pengunjung akan diperketat agar tidak ada wisatawan yang membawa peralatan atau melakukan kegiatan yang bisa memicu kebakaran, seperti kembang api, petasan, dan suar, serta tidak membuat api unggun atau perapian.

"Kami mengimbau kepada pengunjung untuk mengikuti aturan yang berlaku, terutama tidak melakukan aktivitas yang berpotensi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan," ucap Septi.

"Ini demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bersama. Kami memperketat pengecekan terhadap pengunjung juga melakukan patroli," tegasnya.

Ekonomi Wisata Bromo Kembali Menggeliat

Baca Juga: 12 Hari Ditutup Akibat Tragedi Kebakaran Prewedding, Kawasan Wisata Gunung Bromo Kembali Dibuka

Kembali dibukanya wisata Bromo juga disambut dengan semringah oleh pelaku usaha yang berada di sekitar area Gunung Bromo.

Karena setelah ditutup selama dua pekan, aktivitas ekonomi di area Gunung Bromo bisa kembali menggeliat.

Fikri (35), seorang penyedia jasa Jeep, menyatakan bahwa permintaan untuk penyewaan Jeep meningkat seiring dengan dibukanya kawasan Gunung Bromo. 

Menurut data yang dia terima, telah ada pemesanan sebanyak 250 unit Jeep.

"Saya bersyukur sekaligus senang kawasan Gunung Bromo kembali dibuka," kata Fikri dikutip dari Tribun Jatim.

Para pelanggan yang menggunakan jasa Jeep tersebut berasal dari wisatawan domestik bahkan mancanegara. 

Sebelumnya, beberapa wisatawan harus membatalkan pemesanan mereka ketika mengetahui bahwa kawasan Gunung Bromo sedang ditutup akibat kebakaran lahan.

"Kemarin yang membatalkan pesanan, kini melakukan reschedule," ungkapnya.

Lebih lanjut, Fikri berharap agar para wisatawan turut melestarikan keindahan alam Gunung Bromo dengan mematuhi peraturan yang berlaku dengan tidak membawa barang yang bisa memicu kebakaran.

Baca Juga: Wisata Gunung Bromo Kembali Dibuka, Sopir Jip Sumringah

"Selain itu menjaga agar tak ada insiden serupa (kebakaran)," ujarnya.

Peningkatan pengunjung setelah wisata Bromo kembali dibuka juga berdampak baik untuk pelaku usaha perhotelan.

Menurut Resepsionis Hotel Bromo Permai, Alfan Fathoni, reservasi kamar hotel merangkak naik dengan tingkat okupansi pada akhir pekan ini mencapai 90 persen.

"Kebanyakan wisatawan asing yang memesan kamar. Yakni dari Asia, seperti China. Selebihnya, turis Eropa dan domestik," kata dia.

Seperti yang diketahui, kawasan Gunung Bromo mengalami kebakaran akibat flare atau suar yang digunakan pengunjung untuk pengambilan foto prewedding. 

Akibat kebakaran tersebut, seluruh kawasan wisata Bromo ditutup mulai tanggal 6 hingga 18 September 2023.

Setelah petugas berhasil memadamkan api di kawasan tersebut, wisata Gunung Bromo kembali dibuka pada Selasa (19/9/2023).

Kebijakan pembukaan kawasan wisata Gunung Bromo diumumkan melalui surat bernomor PG.10/T.8/BIDTEK/KSA/9/2023 yang dirilis Senin (18/9/2023).

 

Berdasarkan surat tersebut, pintu-pintu masuk seperti Coban Trisulo di Kabupaten Malang, pintu Wonokitri di Kabupaten Pasuruan, pintu Cemorowalang di Kabupaten Probolinggo, dan pintu Senduro di Kabupaten Lumajang telah dibuka kembali.

Baca Juga: Kebakaran Padam, Gunung Bromo Kembali Dibuka Untuk Wisata

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.com/Tribun Jatim


TERBARU